- www.singaporeair.com
VIVA Dunia – Dua penerbangan Singapore Airlines (SIA) dari dan ke Taiwan telah dibatalkan karena pembatasan wilayah udara yang berkembang di tengah tensi latihan tembakan langsung militer China di sekitar Taiwan, kata maskapai nasional itu pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Menanggapi pertanyaan CNA, SIA mengatakan bahwa penerbangan SQ878 dan SQ879 yang dijadwalkan pada hari Jumat telah dibatalkan. Berdasarkan jadwal, SQ878 terbang dari Singapura ke Taipei, sedangkan SQ879 terbang dari Taipei ke Singapura.
"Keselamatan pelanggan dan staf kami adalah prioritas utama kami. SIA akan terus memantau situasi dengan cermat dan melakukan penyesuaian apa pun, jika diperlukan," kata SIA, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 5 Agustus 2022.
Singapore Airlines
- Topnews.in
Pelanggan yang terkena dampak dapat memilih untuk melakukan perubahan pemesanan atau meminta pengembalian dana.
"Untuk pemesanan yang dilakukan melalui agen perjalanan atau maskapai mitra, pelanggan disarankan untuk menghubungi agen perjalanan mereka atau menghubungi maskapai untuk mendapatkan bantuan," kata pihak maskapai.
Menanggapi pertanyaan dari CNA, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura pada Kamis, 4 Agustus 2022, mengatakan bahwa operator Singapura menghindari daerah yang terkena dampak latihan militer China di dekat Taiwan.
VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut China menembakkan rudal
- The Advertiser
Selain itu SIA juga mengatakan bahwa dengan pengecualian penerbangan SQ878 dan SQ879, penerbangan penumpang dan kargo perusahaan saat ini tidak melintasi wilayah udara Taiwan.
Mereka akan terus memantau situasi dengan cermat dan membuat penyesuaian yang sesuai.
Saat ini semua penerbangannya kecuali penerbangan TR996, TR997, TR898 dan TR899 oleh Scoot-Tiger tidak melintasi wilayah udara Taiwan.
TR996 dan TR997 melintasi rute antara Singapura dan Taipei. TR898 terbang dari Singapura ke Tokyo dengan pemberhentian di Taipei, dan TR899 terbang dari Tokyo ke Singapura juga akan berhenti di Taipei.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan rudal-rudal China itu terbang tinggi ke atas langit Taipei, tetapi hal itu bukan merupakan ancaman bagi mereka.
