- Taiwan Ministry of Foreign Affairs via AP
VIVA – Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, tiba di Jepang pada Kamis, 4 Agustus 2022, untuk pemberhentian terakhir dalam tur Asianya.
Politisi senior AS itu turun dari pesawatnya di Pangkalan Udara Yokota di Tokyo, sebelum menyapa Duta Besar (Dubes) AS dan pejabat lainnya dengan pelukan dan jabat tangan.
Sebelumnya, mengenai kunjungan kontroversialnya ke Taiwan, Beijing telah meluncurkan latihan militer skala besar di perairan sekitar Taiwan setelah Pelosi minggu ini menjadi pejabat AS terpilih dengan profil tertinggi yang menginjakkan kaki di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri dalam 25 tahun.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, tiba ke Taiwan, Selasa malam 2 Agustus 2022.
- Dok. Kementerian Luar Negeri Taiwan.
Tetapi, politisi berusia 82 tahun itu menentang serangkaian ancaman keras dari China untuk bertemu dengan para pemimpin Taiwan pada Rabu, 3 Agustus 2022, dengan mengatakan perjalanannya adalah bentuk dukungan AS yang tidak akan meninggalkan sekutu demokratisnya.
Aliansi Jepang-AS
Ini adalah perjalanan pertama Pelosi ke Jepang sejak 2015, dan dia tiba dari Korea Selatan di mana jadwalnya termasuk kunjungan ke perbatasan dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Di Jepang, Pelosi akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, untuk sarapan pada Jumat pagi, 5 Juli 2022, untuk membahas aliansi kedua negara dan masalah kepentingan bersama, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.
Melansir dari NDTV, Jumat, 5 Agustus 2022, Pelosi juga dijadwalkan membahas hubungan internasional dengan Ketua DPR Jepang Hiroyuki Hosoda.
Jepang, sekutu penting AS, telah mengajukan protes diplomatik dengan China atas latihan militer besar-besaran yang mengelilingi Taiwan, yang dimulai pada hari Kamis.
Tepat sebelum kedatangan Pelosi, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan lima rudal balistik yang ditembakkan oleh China diyakini telah mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang, yang merupakan bagian dari wilayah pulau paling selatan Jepang Okinawa dekat dengan Taiwan.
AS bela Taiwan
Presiden AS Joe Biden berkomunikasi jarak jauh dengan Presiden China Xi Jinping
Presiden AS Joe Biden juga membuat marah Beijing dalam kunjungannya ke Jepang pada bulan Mei 2022, ketika dia mengatakan pasukan AS akan membela Taiwan secara militer jika China berusaha untuk mengambil alih pulau itu dengan paksa.
Hal ini mendorong Beijing untuk memperingatkan bahwa AS sedang bermain dengan api.
Biden dan timnya bersikeras pada saat itu bahwa pendekatan mereka yang telah berlangsung selama beberapa dekade ke Taiwan tetap berlaku.
Ini termasuk mempersenjatai pulau demokrasi untuk pertahanannya sendiri sambil mengakui kedaulatan hukum China, dan mengungkapkan ambiguitas strategis tentang pasukan AS akan campur tangan jika China menginvasi wilayah tersebut.
