- AP Photo/Evgeniy Maloletka
VIVA Dunia – Perang antara Ukraina dan Rusia masih terus berlanjut dan menelan semakin banyak korban jiwa. Pertempuran juga menghancurkan rumah dan gedung-gedung sipil, fasilitas publik, hingga merambat pada krisis energi dan gandum yang terjadi ke Eropa.
Memasuki babak baru, Ukraina mengklaim bahwa rudal Rusia baru-baru ini yakni pada Kamis, 4 Agustus 2022 menghantam wilayah Oblast Donetsk. Rudal tersebut juga menghancurkan halte angkatan umum.
"Selain itu Rusia merusak sebuah gereja sehingga melukai pendeta setempat dan merusak gedung-gedung di sekitarnya," dituliskan dalam buletin Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Jakarta yang dikirimkan kepada media massa pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Kiev juga mengklaim bahwa akibat serangan rudal Rusia itu, sejumlah korban jiwa berjatuhan. Dikonfirmasi ada delapan orang tewas dan empat lainnya luka-luka, tiga anak termasuk dalam korban luka-luka tersebut.
Disebutkan lagi bahwa terhitung pada bulan Juli 2022, ada 104 depot amunisi Rusia yang berhasil dihancurkan, 55 pangkalan militer hancur lebur dan 5 infrastruktur militer yang juga dihancurkan oleh Ukraina.
Pada hari Kamis kemarin Rusia memfokuskan diri pada wilayah di Ukraina timur untuk membangun kuasa di Donetsk dan Luhansk.
Melalui laporan Kementerian Pertahanan Ukraina pada hari Kamis, Rusia dan Belarusia melakukan penyerangan menggunakan tabung dan artileri roket untuk menembaki infrastruktur sipil dan militer di wilayah Medvedivka, Mykolayivka, Chernihiv Oblast dan Krasnopillya, Myropillya, Mykhailivka, Velyka Rybytsya dari Sumy Oblast dan terus melakukan pengintaian udara.