Seoul Siaga Tinggi Usai Fasilitas Umum Lumpuh Diterjang Banjir

banjir di Seoul
Sumber :
  • The Korea Herald

VIVA Dunia – Hujan deras mengguyur ibu kota Korea Selatan, Seoul pada Senin, 8 Agustus waktu setempat dan membanjiri jalan dan rumah. Maka dari itu, lalu lintas di beberapa bagian kota menjadi kacau, termasuk distrik Gangnam. 

Ini Bintang Timnas Indonesia Usai Bantai Yordania di Piala Asia U-23

Dilansir dari The Korea Herald, pada Selasa, 9 Agustus dikabarkan sebanyak tujuh orang tewas dan enam orang hilang. Kecelakaan, penurunan tanah, dan pemadaman listrik juga terjadi lantaran banyak bagian ibu kota yang terendam banjir

Di distrik Gwanak, tiga orang berusia 13 tahun dan dua orang berusia sekitar 40 tahun tewas usai terperangkap di sebuah apartemen semi-basement. Kemudian seorang pegawai kantor distrik berusia 70-an meninggal dunia saat membersihkan pohon yang tumbang akibat badai. Penyebabnya diduga karena tersengat listrik. 

Daud Kim Diduga Lakukan Penipuan Donasi Masjid, Komunitas Muslim Korea Ungkap Fakta Mencengangkan

banjir di Seoul

Photo :
  • The Korea Herald

Sementara di distrik Dongjak, satu orang tewas ketika hujan deras membanjiri rumahnya. Lalu di Gwangju, Provinsi Gyeonggi, satu orang ditemukan tak bernyawa di bawah halte bus yang runtuh serta satu orang lain tewas di sana karena tanah longsor di pinggir jalan. 

Keluarga Ungkap Sisi Lain Megawati Hangestri

Akibat hujan deras ini, layanan kereta di seluruh kota dihentikan lantaran air hujan bahkan sampai membanjiri stasiun kereta bawah tanah dan rel. Lalu lintas pun juga ikut tersendat.

banjir di Seoul

Photo :
  • The Korea Herald

Jalan-jalan utama di blokir oleh hujan lebat di wilayah metropolitan Seoul sejak Selasa pagi. Sejumlah jalan raya dan jembatan perkotaan dalam pengawasan. Pasalnya, Seoul digunakan untuk mengelola ketinggian air Sungai Han yang naik karena hujan deras.

Kendati demikian, Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan meningkatkan tingkat Bencana dan Keselamatan Pusat dari tahap kedua ke tahap ketiga dan menaikkan tingkat siaga krisis dari ‘peringatan’ menjadi ‘serius’.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya