Zelensky Serukan Larangan Perjalanan Bagi Semua Warga Rusia di Eropa

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Sumber :
  • nypost.com

VIVA Dunia – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh terhadap warga negara Rusia. Moskow mengkritik usul itu dengan mengatakan pernyataan itu 'di luar batas'.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Zelensky membuat proposal itu saat melakukan wawancara dengan Washington Post. Dia menginginkan larangan perjalanan selama satu tahun, dan pengusiran nyata terhadap warga Rusia yang tinggal di Barat, sehingga mereka dapat hidup "di dunia mereka sendiri sampai mereka mengubah filosofi mereka". 

Pemimpin Ukraina itu mengatakan kepada surat kabar The Washington Post bahwa sanksi Barat saat ini terhadap Moskow terlalu lemah. Dia menambahkan Barat harus menutup perbatasannya dengan Rusia.

Pria Polandia Ditangkap Atas Tuduhan Spionase Bantu Rusia Bunuh Zelensky

Ilustrasi bandara.

Photo :
  • Pixabay

Rusia mengatakan proposal Presiden Ukraina untuk melarang semua orang Rusia dari negara-negara Barat “melewati batas” dan dipandang “sangat negatif” di Moskow.

Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

"Irasionalitas pemikiran dalam kasus ini di luar batas," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022. “Setiap upaya untuk mengisolasi Rusia atau Rusia adalah proses yang tidak memiliki prospek,” tambah Peskov dilansir dari Aljazeera, Rabu 10 Agustus 2022.

Zelenskyy mengatakan kepada Post bahwa “sanksi paling penting adalah menutup perbatasan – karena Rusia mengambil tanah orang lain”.

Pembatasan visa bagi warga Rusia

Proposal Zelensky ini mendapat dukungan dari beberapa negara Eropa. Negara tetangga Rusia di utara, Finlandia, pekan lalu mengeluarkan rencana untuk membatasi visa turis bagi orang Rusia, tetapi juga menekankan perlunya keputusan tingkat Uni Eropa tentang masalah tersebut.

Ilustrasi visa.

Photo :
  • Freepik/kstudio

Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas, mengatakan sudah waktunya untuk mengakhiri pariwisata dari Rusia. “Mengunjungi Eropa adalah hak istimewa, bukan hak asasi manusia,” tulisnya di Twitter.

Di Paris, warga negara Rusia tidak bisa lagi mengunjungi Chateau de Vincennes, objek wisata populer Prancis.Akses ke Rusia telah dibatasi setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, kata kementerian pertahanan Prancis kepada kantor berita AFP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya