Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Jadi 48 Orang, 17 Anak

Pemakaman warga korban Palestina yang tewas di Gaza
Sumber :
  • Anadolu/Mustafa Hassona

VIVA Dunia – Korban tewas warga Palestina dari pertempuran akhir pekan lalu antara Israel dan gerilyawan Gaza kini menjadi 48 orang yang didata per Kamis, 11 Agustus 2022. Angka korban tewas bertambah setelah seorang gadis kecil berusia 11 tahun dan seorang pria meninggal karena luka yang mereka derita akibat kekerasan lintas perbatasan terburuk dalam lebih dari setahun.

Tak Dapat Izin, Bantuan Kemanusiaan RI untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

Sementara itu dua anak Gaza yang terluka berusia 8 dan 14 tahun sedang berjuang untuk hidup di sebuah rumah sakit di Yerusalem. Secara keseluruhan, lebih dari 300 warga Palestina terluka selama akhir pekan ketika Israel menyerang sasaran jihad Islam di Gaza dan kelompok militan Islam menembakkan ratusan roket ke Israel.

Kematian Layan al-Shaer yang berusia 11 tahun di Rumah Sakit Mukassed menjadikan 17 anak yang tewas dalam pertempuran itu.  Hani al-Shaer yang juga kerabat korban tersebut mengatakan dia terluka dalam serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Israel beberapa jam sebelum roket Jihad Islam ditembakkan.

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel usai bentrokan berdarah

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa

Sementara itu Israel mengklaim bahwa pihaknya meluncurkan gelombang serangan udara awal yang berhasil menewaskan seorang komandan jihad Islam.

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan

Melansir dari AP, Jumat 12 Agustus 2022, dua anak Gaza lainnya yakni Nayef al-Awdat yang berusia 14 tahun dan Mohammed Abu Ktaifa yang berusia 8 tahun juga dirawat di unit perawatan intensif di Mukassed.

Nayef yang buta terluka dalam serangan udara Israel. Sementara Mohammed terluka dalam ledakan yang terjadi di dekat pesta pernikahan dan menewaskan seorang wanita tua.

Israel mengatakan sebanyak 16 orang dimungkinkan tewas oleh roket yang gagal ditembakkan oleh militan Palestina. Serangan Israel tampaknya telah menewaskan lebih dari 30 warga Palestina termasuk warga sipil dan beberapa militan di antaranya dua komandan senior jihad Islam.

Militer Israel juga mengaku bahwa mereka sedang melakukan segala upaya untuk menghindari korban sipil.

Gencatan senjata saat itu terjadi pada Minggu malam, 7 Agustus 2022 yang mengakhiri pertempuran yang dimulai pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Sementara itu sejauh ini tidak ada warga Israel yang tewas atau terluka parah.

Sebelumnya, Israel dan penguasa Hamas yang militan di Gaza telah bertempur empat kali dan beberapa pertempuran kecil selama 15 tahun namun serangan demi serangan tetap mengejutkan bagi 2 juta penduduk Palestina di wilayah itu. 

Hamas tidak ikut dalam pertempuran terakhir yang dimungkinkan karena adanya kesepahaman dengan Israel yang telah mengurangi blokade Israel-Mesir selama 15 tahun yang diberlakukan di Gaza ketika Hamas mengambil alih kekuasaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya