Jokowi: Indonesia Diterima Rusia dan Juga Ukraina

Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan di Gedung DPR
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Dunia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang berada di puncak kepemimpinan global. Selain aktif dalam peran perdamaian, Jokowi mengatakan banyak posisi strategis dalam forum internasional kini sedang dijalankan Indonesia.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Jokowi juga dalam awal pidato kenegaraan di gedung DPR RI itu mengingatkan soal kunjungannya ke Ukraina dan Rusia di mana dia diterima baik oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky maupun Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Indonesia diterima Rusia dan juga diterima Ukraina sebagai jembatan perdamaian," kata Presiden Jokowi di acara Sidang Tahunan MPR bersama DPR-RI dan DPD-RI di Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengenakan pakaian adat Bangka Belitung

Photo :
  • Youtube Humas Komnas HAM

Selain itu tahun ini Indonesia juga menjadi Presiden G20 yang mana rangkaian acaranya sudah dimulai tahun ini dan KTT puncak akan diadakan pada Oktober 2022 di Bali. Tahun sepan Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Belum lagi PBB mempercayakan Indonesia sebagai peran kunci dalam Global Crisis Respond Group.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Artinya kita sedang berada di puncak kepemimimpinan global," kata Presiden yang disambut tepukan para anggota Dewan yang hadir.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi saat sidang tahunan MPR 2022

Photo :
  • Instagram ANTARA/Foto: Laila Rochev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengatakan Indonesia juga diterima negara-negara besar di dunia sekalipun geopolitik dunia tengah goyang. Hal itu mempengaruhi situasi di kawasan pula. Namun Indonesia harus bisa melangkah dengan cermat dan hati-hati membawa kontribusi bagi dunia dan membantu agar krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan bisa ditangani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya