- Aljazeera
VIVA Dunia – Banjir di Sudan telah menewaskan puluhan orang dan menghancurkan sekitar 14.500 rumah saat hujan musiman melanda negara itu. Bencana ini terjadi akibat sungai-sungai mulai meluap dan membanjiri serta menghancurkan bangunan-bangunan rumah.
Korban tewas sejak musim hujan yang di mulai pada bulan Mei hingga sekarang di Sudan sudah mencapai 77 Jiwa, juru bicara Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan, Brigadir Jenderal Abdul-Jalil Abdul-Rahim, mengatakan pada Al-Jazeera hari Kamis, 18 Agustus 2022.
Provinsi yang paling terkena dampak hujan musiman adalah bagian wilayah Kordofan Utara, Gezira, Kordofan Selatan, Darfur Selatan dan Sungai Nil, kata juru bicara itu. Hujan lebat biasanya turun di Sudan antara Mei dan Oktober, dan negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun yang merusak properti, infrastruktur, dan tanaman.
Hujan deras dan banjir di Sudan
- Aljazeera
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan awal pekan ini menerangkan bahwa, menurut Komisi Bantuan Kemanusiaan pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan otoritas lokal, lebih dari 136.000 orang Sudan telah terkena dampak banjir ini.
Badan PBB itu mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah mereka yang terkena dampak banjir akan meningkat karena penilaian masih berlangsung dan diperkirakan akan turun hujan lebat.
PBB juga mengatakan jumlah orang dan daerah yang terkena dampak hujan musiman pada Agustus telah "dua kali lipat" dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sekitar 314.500 orang terkena dampak di seluruh Sudan selama seluruh musim hujan pada tahun 2021, menurut PBB.
ilustrasi Majelis Umum PBB telah mengecualikan Rusia
Selama musim hujan tahun lalu, banjir dan hujan lebat menewaskan lebih dari 80 orang dan membanjiri puluhan ribu rumah di seluruh negeri.
Pada tahun 2020, pihak berwenang menyatakan Sudan sebagai daerah bencana alam dan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan di seluruh negeri setelah banjir menewaskan sekitar 100 orang dan menggenangi lebih dari 100.000 rumah.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza
Kepala hak asasi manusia PBB pada hari Selasa 24, April 2024 mengecam serangkaian serangan terbaru Israel di Gaza yang menewaskan sebagian besar perempuan dan anak -anak.
