Kim Jong Un Gelar Upacara Terima Kasih Untuk Tenaga Medis Korut

Kim Jong Un berfoto dengan tenaga medis militer Korea Utara
Sumber :
  • channelnewsasia.com

VIVA Dunia – Presiden Korea UtaraKim Jong Un menggelar upacara khusus untuk berterima kasih dan memuji para petugas medis militer karena berhasil “menang” perang Korea Utara dengan melawan virus Covid-19 di ibu kota Pyongyang, mengutip Channel News Asia, menurut media pemerintah, Jumat 19 Agustus 2022. Ribuan petugas medis Korean People Army atau Tentara Rakyat Korea, yang telah dikirim sebagai "front anti-epidemi darurat", dipulangkan setelah Kim mengumumkan kemenangan atas COVID-19 dan telah melonggarkan pembatasan pada pekan lalu. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Kim mengadakan upacara tersebut di Apr 25 House of Culture di Pyongyang pada hari Kamis, 18 Agustus 2022, untuk merayakan "prestasi heroik" petugas medis di garis depan pertempuran COVID-19 di kota terpadat di negara itu. "Memperhatikan, bahwa petugas medis telah menanggung kesulitan terbesar untuk meredakan krisis anti-epidemi di ibu kota (Pyongyang), dia (Kim Jong Un) mengucapkan terima kasih yang hangat, kepada mereka yang menunjukkan semangat tak kenal lelah dan kekuatan tempur tak terkalahkan tentara kita,"  tulis berita resmi KCNA.

Kim Jong Un berfoto dengan tenaga medis militer Korea Utara

Photo :
  • channelnewsasia.com
PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Dia (Kim Jong UN) secara khusus memanggil dan memberi selamat kepada petugas medis yang melakukan prestasi luar biasa dalam perjuangan anti-epidemi ibu kota.” lanjut pernyataan tersebut. 

KCNA mengatakan, bahwa di minggu ini petugas medis telah kembali ke unit mereka pada hari Minggu tanpa upacara pengiriman. Namun, Kim mengatakan dia merasa "kosong dan menyesal" bahwa dia tidak melakukan cukup banyak, untuk secara terbuka mengakui pengorbanan mereka. 

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang tertular COVID-19, negara itu tampaknya tidak memiliki alat untuk melakukan pengujian secara luas. Para ahli penyakit menular meragukan klaim kemajuan Korea Utara, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan situasi COVID-19 di sana bisa menjadi lebih buruk, bukan lebih baik, dengan alasan tidak adanya data yang independen.

Ilustrasi bendera Korea Utara.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Korea Utara, salah satu negara yang paling terisolasi dan diperintah otoriter di dunia, dipimpin oleh keluarga Kim yang mempertahankan kekuasaannya dengan tangan besi ini

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024