Mengenaskan, Sudah 15 Jurnalis Meksiko Terbunuh Selama Tahun 2022

Wartawan ditemukan Tewas di Meksiko
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA Dunia – Jurnalis Fredid Roman telah menjadi pekerja media terbaru yang terbunuh di Meksiko sepanjang tahun ini, sehingga total keseluruhan menjadi 15 jurnalis, menurut kelompok pemantau kejahatan Jurnalis Mexico yang dikutip dari Aljazeera.

Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer

Roman yang menjalankan program berita loka melalui medial online telah ditembak mati di ibu kota negara bagian Guerrero di selatan pada Senin.

Pembunuhan itu adalah yang terbaru dalam tahun yang sangat mematikan bagi wartawan di Mexico, dengan pemantau kejahatan menghitung 15 jurnalis tewas sejauh ini, pada tahun 2022. Setidaknya satu kelompok hak media, Article 19, telah mencatat 19 pekerja media tewas tahun ini, sementara pemerintah menyebutkan dengan total hanya 12 jurnalis.

Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri

Militer Meksiko Disalahkan atas Hilangnya 43 Mahasiswa

Photo :
  • Aljazeera

Roman menjalankan program yang disebut The Reality of Guerrero yang sangat berfokus pada politik tingkat negara bagian.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Pihak berwenang memberikan sedikit rincian tentang pembunuhannya, atau jika ada bukti bahwa itu terkait dengan pekerjaan jurnalistiknya, meskipun kekerasan oleh geng narkoba, warga bersenjata dan kelompok lain relatif umum di negara bagian Guerrero.

Sesaat sebelum pembunuhannya, Roman telah memposting secara online tentang hilangnya 43 siswa tahun 2014 dari kota terdekat Iguala. Itu terjadi hanya beberapa hari setelah komisi pemerintah menyatakan insiden itu, dan penutupannya, sebagai “kejahatan negara” yang melibatkan partisipasi dan kelalaian semua lapisan pemerintahan.

Wartawan ditemukan Tewas di Meksiko

Photo :
  • Aljazeera

Dalam postingan Facebook yang panjang, Roman menyebutkan dugaan pertemuan antara empat pejabat pada saat hilangnya siswa, termasuk matan jaksa agung Jesus Murillo Karam.

Murillo Karam ditangkap setelah publikasi laporan komisi kebenaran pekan lalu, sementara puluhan surat perintah dikeluarkan untuk tersangka termasuk personel militer, polisi, dan anggota kartel.

Pembunuhan Roman terjadi seminggu setelah jurnalis independen Juan Arjon Lopez ditemukan tewas di negara bagian perbatasan utara Sonora. Jaksa mengatakan dia meninggal karena pukulan di kepala.

Setelah pembunuhan Arjon Lopez, Jan-Albert Hootsen, perwakilan Meksiko untuk Komite Perlindungan Jurnalis, mengatakan bahwa “walaupun beberapa penangkapan telah dilakukan dalam kasus pembunuhan pers sebelumnya tahun ini, iklim impunitas yang berkelanjutan terus memicu serangan-serang lain kepada jurnalis”.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya