Hari Kemerdekaan, Zelensky Peringatkan Serangan Besar Dari Rusia
- AP Photo/David Goldman
VIVA Dunia – Ukraina memperingati hari kemerdekaannya dari kekuasaan Soviet pada tahun 1991 dan sekaligus peringatan kali ini menandai enam bulan sejak pasukan Rusia menyerbu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan risiko serangan brutal oleh Rusia dan mengatakan setiap serangan akan memicu reaksi yang kuat.
Zelensky yang telah memimpin perlawanan negaranya sejak pasukan Rusia menyerbu perbatasan pada 24 Februari 2022 lalu juga mengatakan Ukraina akan memulihkan kekuasaannya atas wilayah Krimea. Wilayah itu dianeksasi oleh Rusia pada 2014 sebagai pendahulu invasi tahun ini.
“Mereka akan menerima tanggapan tanggapan yang kuat,” kata Zelensky dalam konferensi pers, pada Selasa, 23 Agustus 2022.
"Saya ingin mengatakan bahwa setiap hari, respons ini akan tumbuh, itu akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat," lanjut dia.
Dalam pidato video malam beberapa jam kemudian, dia berkata bahwa Rabu adalah hari penting bagi Ukraina sayangnya, hari itu juga penting bagi Rusia.
"Kita harus sadar bahwa provokasi Rusia yang menjijikkan dan serangan brutal mungkin terjadi besok.”
Ada kegelisahan yang berkembang di antara sekutu Barat Ukraina bahwa serangan dapat direncanakan oleh Moskow terhadap target pemerintah dan sipil selama hari libur nasional.
