5 Agama di Timur Tengah yang Jarang Terekspos Dunia

Ilustrasi agama dan keberagaman
Sumber :
  • Freepik: pikisuperstar

VIVA Dunia – Timur Tengah merupakan sebuah wilayah yang terletak di benua Asia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai.

Tidak semua negara di Timur Tengah didominasi oleh bangsa Arab yang beragama Islam, wilayah Timur Tengah juga dihuni oleh beberapa etnis dengan agama atau kepercayaan yang beragam. Bahkan masih sedikit orang yang mengetahui akan hal itu.

Penasaran agama apa saja yang terdapat di Timur Tengah? Melalui artikel ini VIVA telah merangkum dari beberapa sumber informasi, terkait agama-agama yang berada di Timur Tengah yang jarang terekspos dunia

Ilustrasi agama dan keberagaman

Photo :
  • Freepik: macrovector_official

1. Samaritanisme

Agama Samaria atau juga dikenal dengan nama Samaritanisme adalah agama nasional orang Samaria. Mereka menganut Taurat Samaria yang diyakini sebagai Taurat asli dan belum diubah. Kitab Taurat ini berbeda dengan kitab Taurat yang dipakai oleh Yahudi.

Selain Taurat Samaria, orang-orang di sana juga mewahyukan versi mereka dari Kitab Yosua dan mengakui beberapa tokoh Alkitab, seperti Eli. Penganut agama Samaritanisme mempercayai tuhan itu hanya satu, yaitu tuhan yang diimani oleh para nabi Ibrani. Sekilas penganut agama ini berpenampilan seperti ulama-ulama Muslim.

2. Daraziyah

Dapat Kecaman Keras, Presiden Iran Tetap Pertahankan Aturan Hijab yang Ketat

Druze atau Daraziyah adalah sebuah sebuah agama yang dapat ditemui di Timur Tengah. Kelompok ini muncul dari tradisi abrahamik yang dipengaruhi oleh agama-agama dan filsafat-filsafat lain, termasuk filsafat Yunani.

Kaum Druze menganggap dirinya sebagai ‘sakte Islam’ meskipun demikian, mereka tidak dianggap Muslim oleh kebanyakan Muslim di wilayah tersebut. Kaum Druze kebanyakan tinggal di Lebanon, meskipun ada pula komunitas yang kecil di Israel, Suriah dan Yordania.

Heboh TikTokers Galih Loss Diduga Lecehkan Islam, Tim Siber Polri Langsung Turun Tangan

Ilustrasi berganengan tangan

Photo :
  • Freepik: pikisuperstar

3. Yazidi

Terinspirasi dari Keluarga Temannya, Mantan Pemain Real Madrid Masuk Islam

Yazidi atau Yazdani adalah kelompok etnoreligius yang berbahasa Kurdi. Mereka mempraktikkan agama sinkretisme (perpaduan) yang menggabungkan Syiah dan Sufi Islam. Hal ini dikarenakan agama ini didirikan oleh seorang sufi bernama Sheikh Adi Ibn Musafir.

Yazidi adalah orang-orang berbahasa Asyur yang agamanya berakar pada agama Persia dicampur dengan unsur agama Asiria, Mithraisme, Kristen dan Islam. Seperti agama Islam, dalam ajaran agama ini juga melakukan shalat 5 waktu. Hanya saja saat shalat mereka menghadap matahari.

4. Baha’i

Agama ini didirikan oleh Mirza Husayn Ali Nuri di Persia pada tahun 1863. Agama Baha’i menekankan kesatuan spiritual bagi seluruh umat manusia. Pada awal kemunculannya pengikut Baha’i di Timur Tengah selalu di persekusi secara terus menerus.

Penganut agama ini mempercayai Mirza Husayn Ali Nuri adalah perwujudan tuhan yang baru yang mereka sebut sebagai Baha’u’llah. Rumah ibadah mereka disebut Mashriqul-adhkar.

5. Yarsan

Agama Yarsan atau Yarsanisme merupakan agama sinkretis yang didirikan oleh Sultan Sahak pada akhir abad ke-14 di Iran Barat. Mayoritas penganut agama ini tinggal di Iran Barat dan Iran Timur, yang sebagian besar berasal dari etnis Kurdi Guran. Pengikut agama ini mempercayai adanya reinkarnasi dan menganggap matahari dan api sebagai dewa mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya