Pesawat Komersial Afganistan Jatuh, 42 Hilang

Lokasi jatuhnya pesawat F-18 di San Diego, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo/Denis Poroy

VIVAnews - Sebuah pesawat komersial dengan 42 penumpang jatuh di wilayah terpencil pegunungan di utara Afghanistan, Senin pagi waktu setempat, 17 Mei 2010. Pesawat milik maskapai penerbangan Afghanistan, Pamir Airways, ini jatuh di wilayah pedalaman di antara kota Kunduz dan Kabul.

Sebanyak 38 penumpang dan lima kru berada di dalam pesawat buatan Rusia tersebut. Pesawat AN-24 itu bertolak dari bandara Kunduz pada Senin pagi, tetapi tidak pernah mendarat di Kabul. Otoritas Afghanistan mengatakan, pesawat itu jatuh.

"Saya membenarkan bahwa sebuah pesawat dengan 38 penumpang dan lima kru jatuh di suatu tempat di Salang Pass," kata juru bicara Kemeterian Dalam Negeri Afganistan, Zemarai Bashary, setelah menerima laporan dari Pamir seperti dikutip dari laman stasiun televisi Al Jazeera.

"Pamir Airways melaporkan, ada sejumlah warga asing di dalam pesawat," lanjutnya. Menurutnya, pasukan NATO di Afghanistan telah diminta untuk membantu mencari pesawat. Juru bicara NATO mengatakan, sebuah pesawat NATO telah dikirim ke lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat.

Namun, cuaca buruk mengganggu upaya pencarian. "Kami belum tahu penyebab kecelakaan. Bisa saja karena cuaca buruk," kata koresponden Al Jazeera. "Kondisi udara sangat buruk, sangat berawan sehingga upacara pencarian belum bisa dilakukan," lanjutnya.

Pesawat naas itu dibeli tiga bulan lalu dari Bulgaria. Pamir Airways merupakan salah satu dari tiga maskapai swasta yang sebagian besar melayani rute domestik di Afganistan. (hs)

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024