Mantan Jurnalis Rusia Dihukum 22 Tahun Penjara karena Berkhianat

Jurnalis Rusia Ivan Safronov dihukum 22 tahun karena didakwa berkhianat.
Sumber :
  • AP Photo/Alexander Zemlianichenko.

VIVA Dunia – Seorang mantan jurnalis dihukum 22 tahun penjara karena pengkhianatan, pada Senin, 5 September 2022, setelah persidangan yang secara luas dipandang bermotivasi politik dan menandai langkah baru dalam tindakan keras terhadap media dan kritikus Kremlin.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Hukuman yang dijatuhkan kepada Ivan Safronov, yang bekerja sebagai reporter urusan militer untuk harian bisnis terkemuka Kommersant, telah dikritik keras atas hukumannya yang dianggap sebagai tuduhan yang tidak berdasar. Beberapa teman dan rekan kerja Safronov yang menghadiri sidang pada hari Senin di Pengadilan Kota Moskow meneriakkan "Kebebasan!"  dan bertepuk tangan setelah putusan dibacakan.

"Saya cinta kalian semua!," kata Safronov kepada mereka yang datang untuk mendukungnya.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Jurnalis Rusia Ivan Safronov dihukum 22 tahun karena didakwa berkhianat.

Photo :
  • AP Photo/Alexander Zemlianichenko.

Melansir dari AP, Selasa, 6 September 2022, Safronov dituduh membocorkan rahasia militer kepada intelijen Ceko dan seorang warga negara Jerman. Dia sangat bersikeras tidak bersalah, dengan alasan bahwa dia mengumpulkan semua informasi dari sumber terbuka sebagai bagian dari pekerjaan jurnalistiknya, dan tidak melakukan sesuatu yang ilegal.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Dalam pernyataan terakhirnya di persidangan pekan lalu, Safronov menolak tuduhan itu sebagai tuduhan yang tidak masuk akal. Dia menerbitkan semua informasi yang dia kumpulkan dari sumbernya di lembaga pemerintah dan industri militer.

Dia juga menekankan bahwa dia tidak pernah memiliki akses ke dokumen rahasia, dan menekankan bahwa penyelidik telah gagal memberikan kesaksian saksi untuk mendukung tuduhan spionase. Safronov menggambarkan hukuman panjang yang diminta oleh jaksa adalah mengerikan, dan menekankan bahwa itu akan menodai citra negara dengan menunjukkan bahwa seorang jurnalis dihukum hanya karena melakukan pekerjaannya. 

Pembelaannya dengan cepat mengajukan banding atas hukuman tersebut. Banyak jurnalis dan aktivis hak asasi manusia Rusia telah mendorong pembebasan Safronov, dengan mempertahankan bahwa pihak berwenang mungkin ingin membalas dendam atas pemberitaannya yang mengungkap insiden militer Rusia dan kesepakatan senjata yang curang.

Jurnalis Rusia Ivan Safronov dihukum 22 tahun karena didakwa berkhianat.

Photo :
  • Dok. Pengadilan Kota Moskow.

Beberapa jam sebelum putusan diumumkan oleh Pengadilan Kota Moskow, 15 media independen Rusia mengeluarkan pernyataan bersama yang menuntut pembebasan Safronov.

“Jelas bagi kami bahwa alasan presekusi terhadap Ivan Safronov bukanlah pengkhianatan, yang mana belum dibuktikan. Tetapi (karena9 karyanya sebagai jurnalis dan cerita yang dia terbitkan tanpa memperhatikan apa yang dipikirkan Kementerian Pertahanan atau otoritas Rusia," bunyi pernyataan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya