5 Sekolah Khusus Perempuan Kembali Dibuka di Afghanistan

Perempuan Afghanistan mengikuti sekolah agama.
Sumber :
  • AP Photo/Ebrahim Noroozi.

VIVA Dunia – Lima sekolah menengah pemerintah untuk anak perempuan telah kembali membuka kelas di Afghanistan timur, setelah ratusan siswa menuntut agar sekolah dibuka kembali, kata seorang pejabat provinsi, Kamis 8 September 2022.

Viral, Penjaga Kos di Jakpus Intip Perempuan Lagi Mandi dari Sela Jendela

Secara resmi Taliban telah melarang pendidikan sekolah menengah untuk anak perempuan, tetapi perintah tersebut diabaikan di beberapa bagian Afghanistan yang jauh dari pusat kekuatan Taliban Kabul dan Kandahar.

Dilansir CNA, Jumat 9 September 2022, Kepala Sekolah SMA Shashgar, Mohammad Wali Ahmadi, di Gardez, mengatakan kepada AFP sekitar 300 gadis telah kembali ke sekolah sejak pekan lalu meskipun tidak ada perubahan dalam kebijakan resmi. Rombongan gadis berjilbab dan berhijab terlihat menuju ke sekolah pada Kamis pagi.

Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumut

Anak perempuan Afghanistan menuntut hak pendidikan.

Photo :
  • AP Photo/Ebrahim Noroozi.

“Sejak gadis-gadis itu datang sendiri, kami tidak menolak mereka kembali,” kata Ahmadi.

Anak Mulai Pakai Ponsel Harus Dipantau, Bisa Timbulkan Risiko Negatif Ini Bun!

Tapi, jika kementerian pendidikan memerintahkan mereka untuk menutup, dia akan melakukannya "segera", tambahnya.

"Sejauh ini kami belum diberitahu untuk memulangkan gadis-gadis itu," kata Ahmadi.

Khaliqyar Ahmadzai, kepala informasi dan budaya provinsi, mengonfirmasi kepada AFP bahwa lima sekolah telah dibuka kembali, tanpa memberikan penjelasan.

"Beberapa hari yang lalu siswi mendatangi kepala sekolah dari lima sekolah, menuntut agar sekolah mereka dibuka kembali. Sejak itu, kelas telah dimulai kembali dan sekolah-sekolah ini sekarang berfungsi," katanya.

Anak-anak perempuan mengikuti sekolah bawah tanah di Afghanistan.

Photo :
  • AP Photo/Ebrahim Noroozi.

Empat dari sekolah tersebut berada di Gardez, ibu kota provinsi Paktia, dan satu lagi di Samkani.

Pejabat di kementerian pendidikan di Kabul tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya