Jenderal Bintang 4 Diomeli Senat AS di Rapat, Responsnya Amat Elegan

Jenderal Mark Milley saat rapat dengar pendapat dengan Parlemen di Capitol Hill
Sumber :
  • AP Photo/Andrew Harnik

VIVA Dunia – Rapat bernuansa tegang di senat dan parlemen antara para wakil rakyat dan pejabat publik maupun militer menjadi hal biasa dalam negara demokrasi. Hal itu juga pernah terjadi beberapa kali di Amerika Serikat (AS). Salah satunya tahun lalu saat para anggota Senat melalui rapat komisi di Parlemen AS mengundang Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Mark Milley, Jenderal Franks McKenzie dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam rapat dengar pendapat.

Para anggota Senat baik dari Republikan dan Demokrat bak "mengeramasi" jenderal militer itu mempertanyakan dan mempersalahkan strategi militer yang gagal di Afghanistan selama 20 tahun hingga kemudian AS harus hengkang pada 31 Agustus 2021 silam. Hengkangnya AS juga tak membawa kestabilan bagi Afghanistan. Bahkan dikhawatirkan setelah diambil alih Taliban, Afghanistan beprotensi menjadi landasan pacu bagi aktivitas teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS. Walau diketahui Taliban sendiri tak sejalan dengan ISIS-K.

Kepala Staf Militer AS Jenderal Mark Milley dalam rapat Senat AS tahun 2021

Photo :
  • YouTube PBS Newshour

Senator Jack Reed dari Fraksi Partai Demokrat AS memimpin rapat tersebut sebagaimana dikutip dari video PBS NewsHour.

Dalam kesempatan itu Senator Dan Sullivan dari Republikan sempat menyinggung strategi militer yang salah di Afghanistan yang membuat kerugian besar dan kekalahan bagi AS. Sullivan juga meminta agar Jenderal Milley tak perlu menutup-tutupi pernah memberi saran kepada Presiden Joe Biden agar tak menarik pasukan. Sebelumnya Joe Biden kepada ABC News mengatakan tak pernah mendapatkan saran mempertahankan 2500 anggota militer AS agar tetap di Afghanistan.

Menhan AS Lloyd Austin di peringatan tragedi 11 September pada tahun 2022

Photo :
  • AP Photo/Andrew Harnik

"Jadi apakah itu pernyataan bohong dari Presiden AS? Ingat ya Anda tak punya kewajiban menutup-nutupi kesalahan Presiden kalau dia tak berkata benar," kata Sullivan kepada Jenderal Milley.

Senator tersebut juga menyinggung akuntabilitas nol dari misi di Afghanistan.

Sementara Senator dari Mississipi Roger Wicker juga menyinggung bahwa kredibilitas AS di Afghanistan benar-benar sudah buruk.

"Jadi kredibitas kita benar-benar sudah rusak bukan begitu Jenderal Milley?" tanya Wicker bernada retoris dan menyindir.

Jenderal Milley dalam kesempatan itu menjawab tenang walau terlihat sedikit agak tegang. Milley mengatakan dalam hal Afghanistan memang kredibilitas tersebut tak terlalu baik namun dalam banyak hal sekutu AS masih bisa melihat pengaruh tak sekadar di Afghanistan. Diketahui di Afghanistan lebih dari 2000 tentara AS tewas dan lebih dari 20 ribu tentara dan warga AS terluka. Jenderal Milley kemudian mengakui AS relatif kalah.

"Memang hasil akhir dari kegagalan strategi adalah bahwa musuh akhirnya mengambil alih  Kabul. Itu memang adanya, ini efek 20 tahun bukan hanya 20 hari.” kata Milley.

Jenderal Mark Milley saat rapat dengar pendapat dengan Parlemen di Capitol Hill

Photo :
  • AP Photo/Andrew Harnik

Sementara Menhan Lloyd Austin mengatakan memang akhirnya otoritas harus menganalisis apakah sudah terlalu banyak strategi yang dipakai di Afghanistan.

"Apakah kita memang terlalu yakin bahwa kemampuan kita bisa membangun kelembagaan Afghanistan yang efektif? Militer, Angkatan Udara dan kepolisian dan kementerian juga pemerintahan? Memang para anggota Dewan yang kami hormati kita akhirnya sadar kita bisa membangun sebuah negara namun tidak sebuah bangsa," kata Menhan Austin.

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

Pasukan keamanan Afghanistan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Xinhua/Qazafi Mal/rwa.

Sementara Milley mengatakan bahwa dia sendiri sudah berbuat yang dia bisa saat Presiden AS Donald Trump pada 2020 memutuskan meneken perjanjian dengan Taliban di Doha akan menarik pasukan AS dari Afghanistan itu.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih
VIVA Militer: Gedung Konsulat Iran di Damaskus hancur akibat serangan Israel

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Pasukan Iran ditarik dari wilayah selatan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024