- BusinessInsider
VIVA Dunia – Seorang pensiunan perawat turun tangan untuk menolong bayi perempuan yang berhenti bernapas dalam penerbangan ke Orlando, AS pada 8 September waktu setempat seperti yang dilansir dari FOX News.
Insiden itu terjadi dalam maskapai Spirit Airlines nomor penerbangan 1691 yang bertolak dari Pittsburg ke Orlando. Pada saat itu orang tua dari Anjelé, sang bayi yang berusia 3 bulan dengan panik meminta bantuan ketika wajahnya membiru dan berhenti bernapas.
Kemudian pramugari menanyakan apakah ada seorang dokter melalui pengeras suara sekitar 30 menit setelah lepas landas. Tamara Panzino, seorang pensiunan perawat lebih dari 20 tahun, bergegas ke depan pesawat usai mendengar pengumuman tersebut.
Ia lalu memberikan bayi oksigen, memijat dada dan kaki bayi dengan terampil serta melakukan kompresi dada. Bayi itu mulai bernapas lagi. Ketika Anjelé berhasil diselamatkan, penumpang lain bertepuk tangan dan pramugari tersenyum ketika ayah sang bayi mengayunkan putrinya yang telah pulih.
Tamara pun berkesempatan melakukan wawancara dengan FOX News. Ia mengatakan menyelamatkan nyawa seseorang membuat dirinya merasa sangat lega.
“Ketika Anda harus melangkah maju dan melakukan apa yang benar, Anda melakukannya. Itu hanya cerita bahagia, dan itu membuat saya merasa sangat lega,” katanya.
Juru bicara Spirit Airlines turut angkat bicara perihal kejadian itu. Mereka berterima kasih kepada kru dan penumpang atas aksi cepatnya.
“Kami sedang mengumpulkan informasi untuk mempelajari lebih lanjut. Kami berterima kasih kepada kru dan tamu kami atas tanggapan cepatnya,” tutur juru bicara Spirit Airlines.
Mereka juga menyatakan bahwa para pramugari dilatih menangani keadaan darurat medis di pesawat.
“Para pramugari kami dilatih untuk menanggapi keadaan darurat medis di pesawat dan memanfaatkan beberapa sumber daya, termasuk berkomunikasi dengan panggilan profesional medis di lapangan, menggunakan peralatan medis di pesawat, dan menerima bantuan dari tenaga ahli medis terpercaya yang ada dalam penerbangan.”