- New York Post
VIVA Dunia – Kekacauan terjadi di Westminster Hall pada Jumat, 18 September malam hari waktu setempat. Seorang pria ditangkap setelah diduga bergegas menuju peti mati Ratu Elizabeth II seperti yang dilansir New York Post.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10 malam di depan lusinan saksi yang sedang mengantre sepanjang hari untuk memberi penghormatan kepada sang ratu.
seorang pria ditangkap polisi ketika berlari mendekati peti Ratu Elizabeth II
- New York Post
Tersangka telah keluar dari barisan dan menaiki tangga ke catafalque (bagian peti yang ditinggikan) dan menyentuh peti mati sebelum dirinya ditahan oleh polisi setempat.
Tangkapan layar dari siaran upacara khidmat itu menunjukkan petugas keamanan menjepit tersangka ke tanah sementara pelayat lainnya memandang dengan tidak percaya.
seorang pria ditangkap polisi ketika berlari mendekati peti Ratu Elizabeth II
- New York Post
“Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan,” kata Scotland Yard. Pria tersebut ditangkap karena pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum.
Pria tersebut diketahui bernama Muhammad Khan (28) dari London. Ia didakwa dengan perilaku perilaku menyebabkan keributan, pelecehan, atau kesusahan sesuai dengan laporan polisi. Hingga kini belum diketahui latar belakang di balik aksi nekat Khan.
Khan dijadwalkan hadir di pengadilan pada Senin, 19 September untuk menjawab tuduhan tersebut.
Para pelayat telah mengantre selama sekitar 12 jam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ratu saat kejadian berlangsung, beberapa jam setelah Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward dilaporkan berdiri menjaga peti mati Ratu Elizabeth II.
