Pekerjaan Impian, Digaji Rp12,8 Juta Sebulan Hanya untuk Rawat Kucing

Kucing Liu Hui.
Sumber :
  • Liu Hui l Xiao Hong Shu.

VIVA Dunia – Baru-baru ini, seorang wanita bernama Liu Hui di Jiangxi, China berbagi cerita bahwa dia menghasilkan 6.000 yuan China (Rp12,8 juta) sebulan hanya dengan merawat kucing bosnya.

Menurut Sina, Liu mengungkapkan bahwa ketika dia mencari pekerjaan pada bulan Agustus, dia melihat iklan untuk posisi administrasi di sebuah perusahaan Hangzhou yang tidak memerlukan pengalaman sebelumnya.

Setelah melamar pekerjaan, dia diberitahu bahwa beban kerjanya sangat sedikit, dan pekerjaan utamanya adalah benar-benar merawat 2 kucing bos.

Kucing Liu Hui.

Photo :
  • Liu Hui l Xiao Hong Shu.

“Saya bertanggung jawab untuk memberi makan kucing, mengganti air, memotong kuku mereka, menyekop kotoran mereka, dll. Saya bekerja dari jam 9 sampai jam 5, baik pada hari kerja maupun akhir pekan,” katanya dilansir dari World of Buzz, Selasa 20 September 2022.

Kucing-kucing itu tinggal di kantor dan memiliki kamar terpisah dengan masing-masing berukuran 20 hingga 30 meter persegi. Bos Liu Hui sangat menyayangi kucingnya dan akan sering mengunjungi mereka setelah dia kembali dari perjalanan bisnis atau bahkan di akhir pekan.

Wanita itu menambahkan bahwa setelah dia dikonfirmasi sebagai staf tetap, dia akan mendapatkan 6.000 yuan sebulan.

Karena ini adalah pekerjaan yang lebih mudah daripada kebanyakan, dia percaya bahwa dia akan bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.

INFOGRAFIK: Ketentuan THR 2024

“Pekerjaan ini relatif mudah dan menarik. Saya sangat puas dengan itu dan akan terus berlanjut untuk waktu yang lama.”

Selain itu, dia mengatakan bahwa dia selalu ingin memiliki kucing dan pekerjaan ini memenuhi impiannya. Dia juga memposting gambar kucing di akun XiaoHongShu dan mereka sangat menggemaskan!

Jiper, Komandan Armada Perang Amerika Anggap China Lebih Ganas dari Nazi
Ilustrasi hacker.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Amerika Serikat pada Senin, 25 Maret 2024 mengumumkan penuntutan terhadap tujuh warga negara China atas tuduhan melakukan kampanye peretasan jahat yang disponsori negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024