Putin Batuk Parah Saat Mau Umumkan Mobilisasi sampai Menunda Siaran
- Russian Presidential Press Service via AP
VIVA Dunia – Kabar mengenai kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak baik-baik saja mengemuka lagi. Hal itu muncul setelah dikabarkan siaran televisi yang menayangkan Putin mengumumkan mobilisasi tentara cadangan seharusnya dilakukan Selasa, 20 September 2022 namun menjadi Rabu, 21 September 2022. Hal itu terjadi lantaran Putin mengalami dada sakit dan sesak hingga batuk parah sebelum siaran pada jadwal awal Selasa pekan ini.
Dokter kemudian disebut sempat dipanggil dan siaran pengumuman dari Putin akhirnya ditunda hingga 13 jam lamanya sebagaimana diberitakan Mirror, Rabu 21 September 2022.
Dalam pengumuman lewat siaran televisi itu Putin mengatakan akan melakukan mobilisasi parsial tentara cadangan ke Ukraina sebanyak 300.000 orang. Hal itu merupakan mobilisasi yang dilakukan Rusia setelah sekian lama tak dilakukan dan terakhir terjadi mobilisasi tentara pada masa Perang Dunia II.
Dinilai mobilisasi ini tak lepas dari upaya Putin untuk mengamankan wilayah-wilayah yang sedang dikuasai militer Rusia di selatan dan timur Ukraina dan ingin segera menganeksasinya.
Namun siaran pengumuman itu tertunda lantaran Putin mendapat serangan batuk yang hebat dan hal itu juga ditunjukkan dalam unggahan di kanal Telegram General SVR.
Tiba-tiba Putin batuk terus dan akhirnya dokter didatangkan.
"Ketika Presiden sudah masuk dan akan direkam untuk disiarkan dia mulai batuk dan terus-menerus. Percobaan beberapa kali untuk perekaman dilakukan namun gagal karena batuk yang tak berhenti," disebutkan dalam keterangan di kanal Telegram.
Percobaan disebut dilakukan hingga 4 kali. Setelah dokter tiba, Putin disebut mengeluhkan sesak dadanya yang amat sangat. Pemimpin Rusia yang kini berumur 69 tahun itu belakangan memang sering disorot kondisi kesehatannya.