Menlu Iran Desak AS Akhiri 'Terorisme Ekonomi' Terhadap Rakyatnya

Warga Iran di Jerman rotes atas kematian tragis Mahsa Amini
Sumber :
  • AP Photo/Michael Sohn

VIVA Dunia – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, pada Selasa 20 September 2022 mendesak
Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan "terorisme ekonomi" mereka terhadap rakyat Iran, alih-alih meneteskan "air mata buaya" atas kematian seorang wanita Iran.

Roket Hizbullah Hantam Iron Dome Israel, Lusinan Tentara Zionis Tewas

Mengungkapkan pernyataannya itu sebagai reaksi terhadap keprihatinan Washington atas kematian seorang wanita berusia 22 tahun yang bernama Mahsa Amini dalam tahanan polisi di Iran baru-baru ini, Amir-Abdollahian mengatakan di Twitter bahwa penyelidikan telah diluncurkan atas "kematian tragis" Amini.

Amini meninggal di rumah sakit setelah ditahan oleh polisi di Teheran. Kematiannya memicu simpati dan kemarahan publik di kalangan warga Iran.

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

Mahsa Amini tewas di tangan polisi moralitas Iran

Photo :
  • Koleksi pribadi keluarga Mahsa Amini via BBC

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menuturkan di Twitter bahwa "kami akan terus meminta pertanggungjawaban pejabat Iran atas pelanggaran hak asasi manusia semacam itu."

Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas

Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi Amir-Abdollahian yang menyebut bahwa pejabat AS memandang hak asasi manusia sebagai "alat untuk melawan musuh."

"Alih-alih meneteskan air mata buaya, AS seharusnya mengakhiri terorisme ekonomi" terhadap rakyat Iran, ujar Amir-Abdollahian. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya