Serang Pramugari, Seorang Pria Dilarang Naik Pesawat Seumur Hidup

Pesawat American Airlines
Sumber :
  • wikimedia

VIVA Dunia – Seorang penumpang yang terbang ke Los Angeles dari Los Cabos di Meksiko dengan pesawat American Airlines ditangkap dan dilarang menaiki maskapai tersebut seumur hidup, setelah dia menyerang seorang pramugari.

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki

Insiden itu terjadi di American Airlines penerbangan 377, pada Rabu, 21 September 2022, dan aksinya tersebut tertangkap oleh penumpang lain. Video itu kemudian muncul di media sosial dan menjadi viral. Pesawat mendarat di bandara Los Angeles tepat setelah pukul 15:30 waktu setempat, dan penumpang itu segera dipindahkan oleh pejabat Biro Investigasi Federal (FBI).

Klip berdurasi 33 detik yang beredar di Twitter dan media sosial lainnya menunjukkan seorang pramugari laki-laki bertanya kepada penumpang, "Apakah Anda mengancam saya?"

Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli

Tangkapan layar seorang penumpang memukul pramugari.

Photo :
  • NDTV

Saat dia berbalik dan berjalan di lorong, penumpang yang mengenakan kemeja bunga oranye berlari dari belakang dan memukul kepala pramugari dengan kepalan tangannya. Penumpang lain terdengar berteriak "Ya Tuhan" di klip itu.

Detik-detik Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok Peserta Musik Tong-tong di Pamekasan

"Apa yang kamu lakukan?," kata seorang lainnya, dikutip dari NDTV, Jumat, 23 September 2022.

Pramugari lainnya kemudian terlihat datang untuk menyelamatkan pramugari yang terjatuh.

Salah satu saksi mata mengatakan bahwa penyerang itu ditahan oleh penumpang lain menggunakan ikatan zip sampai dia dikeluarkan dari penerbangan.

Dalam rilisnya, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), mengidentifikasi penyerang bernama Alexander Tung Cuu Le, berumur 33 tahun, yang merupakan seorang penduduk California. Dia telah didakwa dengan satu tuduhan pemukulan anggota awak pesawat, dan dia bisa menghadapi hingga 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Ilustrasi kekerasan

Photo :
  • pixabay

Aksinya tersebut dimulai 20 menit setelah Penerbangan 377 meninggalkan bandara Los Cabos. Mengutip pernyataan tertulis yang diajukan oleh FBI, Le meraih bahu pramugari saat dia menyediakan makanan dan minuman dan meminta kopi.

Dia kemudian berjalan ke depan dan duduk di barisan kosong di dekat kabin kelas satu, menurut pernyataan tertulis. Ketika pramugari lain meminta Le untuk kembali ke tempat duduknya, dia mengepalkan kedua tangannya dan mengambil ancang-ancang untuk memukul, kata FBI.

Pramugari kemudian memutuskan untuk melaporkan perilaku tersebut kepada pilot dan berbalik, tetapi setelah itu Le menyerangnya. American Airlines kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, bahwa tindakan kekerasan terhadap awak pesawat tidak dapat ditoleransi oleh American Airlines.

"Individu yang terlibat dalam insiden ini tidak akan pernah diizinkan untuk bepergian dengan kami di masa depan, dan kami akan bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka."
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya