Sosok Jenderal Li Qiaoming, Dibalik Rumor Xi Jinping Dikudeta

Sosok Jenderal Li Qiaoming Dibalik Rumor Xi jinping Dikudeta
Sumber :
  • Nesroompost

VIVA Dunia – Laporan tidak berdasar atau rumor yang beredar bahwa Presiden China Xi Jinping sedang menjadi tahanan rumah dan China berada di tengah kudeta militer terus tersebar di media sosial pada Sabtu, 24 September 2022.

Prabowo Safari ke Cina dan Jepang, Dino Patti Djalal: Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri RI

Di antara rumor yang beredar, tersebut nama Li Qiaoming yang merupakan seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat militer China, kini telah menggantikan Xi.

Presiden China Xi Jinping (kiri) dan pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam

Photo :
  • AP Photo/Kin Cheung, File
Mobil Andalan Xi Jinping Muncul Versi Murahnya

Li Qiaomin lahir pada 1961 dan dipromosikan sebagai jenderal degan pangkat tertinggi PLA pada tahun 2019, menurut stasiun televisi India OdishaTV. Li juga merupakan anggota komite pusat Partai Komunis China (PKC).

Li telah dianggap sebagai pesaing berat untuk pemerintahan XI di militer, ini karena dirinya sebagai anggota Komisi Militer Pusat China, sebuah panel dengan otoritas atas keputusan besar militer. Nikkei Asia melaporkan bahwa Li menulis artikel yang selaras dengan Xi, yang ingin meningkatkan kontrol partai komunis atas tentara.

China to Deepen Strategic Cooperation with Indonesia

Presiden Rusia beri tanda kehormatan the Order of St. Andrew ke Xi Jinping

Photo :
  • Sergei Ilnitsky/Pool photo via AP

"Uni Soviet runtuh karena partai tidak memiliki tentara sendiri," kata artikel Li, menurut outlet tersebut.

Desas-desus bahwa Xi telah digulingkan didorong oleh politisi India Subramanian Swamy, yang men-tweet pada hari Sabtu: “Ketika Xi berada di Samarkand baru-baru ini, para pemimpin Partai Komunis China seharusnya telah mencopot Xi dari penanggung jawab Angkatan Darat Partai. Kemudian Diikuti tahanan rumah. Begitu rumor yang beredar."

Pekan lalu, Xi menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Vladimir Putin dan Xi Jinping pada pertemuan 4 Februari 2022

Photo :
  • Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

Dalam sambutan pembukaannya, Putin berharap Xi sukses di Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China bulan depan. Anggota PKC diharapkan memberi Xi masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai pemimpin pada acara dua kali satu dekade, yang secara tradisional melibatkan perubahan kepemimpinan setelah dua periode.

Gordon Chang, seorang ahli tentang China dan penulis buku, The Coming Collapse of China, mentweet pada hari Sabtu bahwa "kurangnya berita dari #China selama beberapa jam terakhir menunjukkan bahwa rumor kudeta tidak benar, tetapi apa pun yang terjadi di dalam militer #China selama tiga hari terakhir—ternyata sesuatu yang tidak biasa terjadi—memberi tahu kami bahwa ada turbulensi di dalam kepemimpinan senior #PKC."

Dia juga menyebutkan video yang dibagikan secara luas yang diposting di Twitter juga dilaporkan menunjukkan barisan kendaraan militer sepanjang 80 kilometer menuju Beijing di tengah laporan kudeta militer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya