Penembakan Terjadi di Sekolah Rusia, 13 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Polisi memeriksa lokasi penembakan di Sekolah Rusia.
Sumber :
  • AP Photo.

VIVA Dunia – Seorang pria bersenjata menembaki sebuah sekolah di Rusia, pada Senin, 26 September 2022, dan menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anak, dan melukai 21 orang lainnya. Komite Investigasi Rusia mengatakan penembakan itu terjadi di Sekolah No. 88 di Izhevsk, sebuah kota yang berjarak sekitar 960 kilometer (600 mil) timur Moskow di wilayah Udmurtia.

Israel Mau Balas Dendam ke Iran, Rusia Pasang Badan Kirim Jet Tempur Canggih

Melansir dari AP, Senin, 26 September 2022, mereka mengidentifikasi korban yang terluka sebanyak 14 anak-anak dan tujuh orang dewasa. Gubernur Udmurtia, Alexander Brechalov, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa pria bersenjata itu juga melakukan bunuh diri, dengan cara menembak dirinya sendiri.

Polisi memeriksa lokasi penembakan di Sekolah Rusia.

Photo :
  • AP Photo.
5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menggambarkan penembakan itu sebagai tindakan teroris, dan mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan semua perintah yang diperlukan kepada pihak berwenang terkait.

"Presiden Putin sangat berduka atas kematian orang dan anak-anak di sekolah, tempat aksi teroris terjadi," kata Peskov kepada wartawan.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Sekolah tersebut mendidik anak-anak antara kelas 1 dan 11. Sekolah itu juga telah dievakuasi dan daerah sekitarnya telah ditutup, kata gubernur.

Komite Investigasi mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Artyom Kazantsev, yang berusia 34 tahun, dan lulusan sekolah yang sama. Dalam sebuah pernyataan, Kazantsev mengenakan kaus hitam bertuliskan "simbol Nazi." Namun, tidak ada rincian tentang motifnya.

Polisi dan petugas medis di lokasi penembakan di Sekolah Rusia.

Photo :
  • AP Photo.

Garda Nasional Rusia mengatakan Kazantsev menggunakan dua pistol tidak mematikan yang disesuaikan untuk menembakkan peluru asli. Penyelidikan kriminal atas insiden tersebut telah diluncurkan atas tuduhan pembunuhan berganda dan kepemilikan senjata api secara ilegal.

Sebagai informasi, Izhevsk, sebuah kota berpenduduk 640.000, terletak di sebelah barat pegunungan Ural di Rusia tengah.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya