Kebakaran Terjadi di Sebuah Mal Korea Selatan, 7 Orang Tewas

Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah pusat perbelanjaan di kota Daejeon, Korea Selatan.
Sumber :
  • Kwak Sang-hun/Newsis via AP.

VIVA Dunia – Kebakaran terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Daejeon, Korea Selatan, pada Senin, 26 September 2022. Tragedi ini menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Petugas pemadam kebakaran terus mencari korban selamat setelah memadamkan api, kata Go Seung-cheol, kata seorang pejabat di Markas Besar Pemadam Kebakaran Daejeon. Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan apakah ada orang yang masih hilang, dan asap masih tersisa di beberapa bagian gedung

Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.45 waktu setempat, dan dengan cepat menyebar ke seluruh area dok pemuatan bawah tanah.

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

Melansir dari Channel News Asia, Senin, 26 September 2022, karena kebakaran tersebut, lebih dari 110 orang dievakuasi, termasuk karyawan mal dan pelanggan di hotel terdekat. Para pejabat mengatakan kerusakan bisa lebih buruk jika kobaran api terjadi selama jam kerja mal.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran dan 90 kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api, yang padam sekitar pukul 3 sore, kata Go. Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan kepulan asap berwarna abu-abu gelap muncul dari bawah gedung saat petugas pemadam kebakaran menggunakan selang air dan peralatan lain untuk memadamkan api.

Lee Seung-han, petugas pemadam kebakaran di pemadam kebakaran Yuseong, mengatakan enam orang yang ditemukan tewas adalah karyawan mal dan petugas masih berusaha mengidentifikasi korban lainnya.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa api mungkin disebabkan oleh ledakan kendaraan listrik yang sedang diisi di ruang bawah tanah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya