Kongres Partai Komunis China akan Digelar Diikuti Lebih 2000 Anggota

Presiden China, Xi Jinping saat peringatan 70 tahun pemerintahan Partai Komunis
Sumber :
  • China Xinhua News

VIVA Dunia – Sebanyak 2.296 orang terpilih sebagai anggota delegasi yang berhak menghadiri Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing pada pertengahan Oktober 2022.

Sekitar 33,6 persen delegasi merupakan kader yang berada di garda terdepan, banyak perwakilan dari kaum perempuan, dan banyak dari suku minoritas, demikian pernyataan resmi CPC di Beijing, Senin (26/9).

CPC mencatat setengah dari delegasi yang bakal menghadiri kongres lima tahunan itu bergelar pascasarjana dan yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat.

Sesuai arahan Sekretaris Jenderal CPC Xi Jinping tentang Sosialisme Berkarakter China pada Era Baru, semua anggota delegasi terpilih sesuai Konstitusi CPC dan persyaratan Komite Sentral CPC, demikian pernyataan CPC.

Delegasi dipilih dari semua tingkatan, mulai dari organisasi akar rumput CPC hingga lembaga yang memenuhi syarat sebagai kandidat terbaik.

Namun yang perlu diperhatikan adalah 2.296 anghota delegasi itu masih perlu menjalani ujian sebelum menghadiri kongres, demikian seorang pejabat CPC dikutip media setempat.

Kongres Nasional ke-20 CPC akan membahas kinerja CPC dalam lima tahun terakhir, pencapaian besar Komite Sentral CPC yang menempatkan Xi Jinping sebagai pemimpin inti dalam menyatukan dan memimpin seluruh kader dan rakyat China dari berbagai latar belakang suku dalam menegakkan Sosialisme Bekarakter China pada Era Baru.

Kongres juga akan merumuskan rencana aksi dan kebijakan utama serta memilih pimpinan CPC yang baru.

Selama kongres berlangsung, delegasi akan mendengar dan membahas laporan Komite Sentral CPC ke-19 dan membahas laporan Komisi Pusat Inspeksi Disiplin CPC ke-19.

Para delegasi akan menyampaikan pendapat dan usulan anggota partai dan masyarakat umum, membahas dan memutuskan isu-isu utama partai, dan memilih Komite Sentral CPC dan Komisi Pusat Inspeksi Disiplin CPC yang baru, demikian laman resmi CPC. (Ant/Antara

China Krisis Kelebihan Pasokan Produk
Pabrik mobil listrik BYD

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

China membalas kritikan Amerika Serikat perihal produksi mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut yang dinilai berlebihan & melebihi permintaan domestik dan ekspor.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024