Perjalanan Sejarah Hijab di Iran Sebelum dan Sesudah Revolusi

- Istimewa
Wanita Berdemo Tentang Jilbab pada 1979
Segera setelah mengambil alih kekuasaan, Pemimpin Tertinggi baru Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini memutuskan bahwa semua wanita harus mengenakan jilbab, terlepas dari agama atau kebangsaan.
Wanita mengenakan jilbab di Iran.
- Morteza Nikoubazl/NurPhoto/Rex/Shutterstock.
Pada 8 Maret, Hari Perempuan Internasional, ribuan perempuan dari semua lapisan masyarakat turun ke jalan untuk memprotes undang-undang tersebut.
Protes di Luar Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Iran pada 1979
Mahasiswa revolusioner menyandera puluhan staf kedutaan AS sementara ribuan demonstran anti-AS mengepung kompleks tersebut.
"Pada saat ini adalah normal untuk melihat berbagai jenis orang bersekutu dalam kebencian mutlak mereka terhadap Amerika di Iran," kata Prof Afshar.
Amerika dan Inggris memiliki sejarah panjang di Iran dalam mencoba mempengaruhi dan mengambil alih minyak di Iran, jadi ketidakpercayaan yang mengakar pada AS dan Inggris ini sudah berlangsung lama.
Keluarga Menuju Salat Jumat pada 1980