FAO Minta Rusia-Ukraina Damai Agar Tidak Terjadi Krisis Pangan

Dirjen FAO, Qu Dongyu.
Dirjen FAO, Qu Dongyu.
Sumber :
  • Dok. FAO.

VIVA Dunia – Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) Qu Dongyu, menyoroti pentingnya mencapai perdamaian negara konflik Rusia-Ukraina. Karena telah menyebabkan krisis pangan.

Qu mengatakan, negara konflik perlu untuk mencapai perdamaian untuk mengatasi krisis iklim, dan meningkatkan ketahanan di berbagai tempat. Hal iti katakannya pada Pertemuan Menteri Pertanian G20.

“Dampak kemanusiaan, sosial dan ekonomi dari konflik selalu besar. Perdamaian adalah prasyarat untuk ketahanan sistem pertanian pangan di tingkat nasional dan internasional,” kata Qu dalam keterangan, Rabu 28 September 2022.

Petani memanen gandum di Zghurivka, Ukraina

Petani memanen gandum di Zghurivka, Ukraina

Photo :
  • AP Photo/Efrem Lukatsky

Dalam catatanya, dari melonjaknya harga pangan telah berdampak buruk bagi ketahanan pangan dan gizi global. “Harga pangan sangat tinggi bagi konsumen dan harga input sangat tinggi bagi petani,” ujarnya

Adapun dengan itu terdapat beberapa perkiraan yang lebih baik untuk pasar gandum dan kedelai. Namun untuk prospek jagung, beras, dan pupuk tetap mengalami kendala pasokan dan tidak stabil.

Qu memuji Inisiatif Butir Laut Hitam (Black Sea Grain Initiative), yang memfasilitasi ekspor dari Federasi Rusia dan Ukraina di tengah perang yang berkecamuk, sebagai langkah maju yang penting.

Halaman Selanjutnya
img_title