3 Warga China Buka Klinik Gigi 40 Tahun di Pakistan Ditembak

Penembakan warga China di Pakistan
Sumber :
  • AP Photo/Fareed Khan

VIVA Dunia – Seorang penyerang bersenjata yang menyamar sebagai pasien klinik gigi telah membunuh seorang pria dan melukai dua orang lainnya di sebuah klinik di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan.

Begini Penampakan Rudal Balistik Iran yang Ditembak Jatuh Israel di Laut Mati

Ketiganya memiliki kewarganegaraan ganda China-Pakistan dan telah mengoperasikan klinik gigi di daerah tersebut selama 40 tahun.

Detektif mengatakan penyerang, yang berusia awal 30-an, tidak melukai warga Pakistan dalam insiden yang dilakukan pada Rabu, 28 September 2022.

Ngotot Balas Serangan Iran, PM Israel Tolak Angkat Telepon Pemimpin Barat

Melansir dari BBC.com, Kamis, 29 September 2022, tersangka berhasil melarikan diri dengan bantuan komplotannya yang mengendarai sepeda motor.

Polisi telah mengidentifikasi para korban sebagai Ronald Chow yang bekerja sebagai asisten dokter gigi, Richard Hu dan istrinya Margaret.

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

Menurut media lokal, pasangan itu terluka dalam penembakan dan sedang dirawat di rumah sakit.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan motifnya tidak diketahui. Namun, itu bukan serangan pertama terhadap warga China di negara Asia Selatan itu.

Pada April lalu, tiga guru bahasa China dan sopir Pakistan tewas dalam dugaan bom bunuh diri di Karachi, dekat Institut Konfusius kota.

Tentara Pembebasan Baloch yang separatis, yang menentang investasi China di Pakistan karena tidak menguntungkan penduduk setempat, mengatakan mereka menyerang kendaraan itu.

China sangat terlibat dalam proyek infrastruktur besar di seluruh Pakistan termasuk di Provinsi Balochistan yang kaya akan sumber daya. Balochistan adalah wilayah termiskin di negara itu, dan rumah bagi pemberontakan yang sudah berlangsung lama.

Serangan hari Rabu itu juga telah dikutuk oleh Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah, yang mengatakan insiden seperti itu tidak dapat ditoleransi.

"Keamanan warga China harus dipastikan dalam segala hal," cuitnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya