Joe Biden Sebut Badai Ian Berpotensi Paling Mematikan

Joe Biden dan istrinya tiba di London untuk pemakaman Ratu Elizabeth II
Sumber :
  • twitter @ETNOWPLUS1/UGC Images

VIVA Dunia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (29/9) mengatakan bahwa Ian "berpotensi menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida."

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

"Badai itu masih bergerak melintasi negara bagian tersebut hari ini," kata Biden dalam kunjungan ke kantor pusat Badan Penanggulangan Darurat Federal di Washington DC, merujuk pada Ian, yang kini menjadi badai tropis.

"Jumlahnya masih belum jelas, tetapi kami mendengar laporan awal tentang apa yang mungkin menjadi korban jiwa signifikan," katanya.

Dapat Duit Rp989 Triliun dari AS, Presiden Ukraina Langsung Tulis di Sosmed: Terima Kasih AS

Ian mendarat di Florida barat daya sebagai badai Kategori 4 pada Rabu (28/9) sore waktu setempat, yang membawa gelombang badai dahsyat, hujan lebat dan angin yang merusak, serta banjir yang berbahaya baik bagi daerah pesisir maupun pedalaman.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan kepada wartawan pada Kamis pagi bahwa "volume air yang naik dan kemungkinan akan terus meningkat hari ini, bahkan saat badai berlalu, pada dasarnya adalah peristiwa banjir 500 tahunan."

5 Roket dari Irak Hantam Pangkalan Militer Amerika di Suriah

Enam kematian telah dikonfirmasi di Charlotte County, Florida, menurut CNN, sementara satu kematian terkait dengan badai itu telah dilaporkan di Osceola County, Florida.

Hingga Kamis siang, aliran listrik ke lebih dari 2,6 juta pelanggan terputus di Florida karena dampak Ian, menurut PowerOutage.us.

Badai Ian diperkirakan akan kembali menguat pada Kamis malam dan mendarat di Carolina Selatan pada Jumat (30/9). (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya