Demo Antihijab di Turki Juga Terjadi Berhari-hari
- AP Photo/Francisco Seco
VIVA Dunia – Demonstrasi antihijab yang digerakkan oleh massa perempuan Iran terus meluas hingga ke Turki. Ratusan pengunjuk rasa masih turun ke jalan-jalan di Turki pada Minggu, 2 Oktober 2022. Protes dilakukan untuk mengutuk tindakan keras Iran terhadap demonstrasi yang dipimpin perempuan, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini, setelah dia ditangkap oleh polisi moralitas Iran.
Melansir dari Channel News Asia, Senin, 3 Oktober 2022, di Istanbul, banyak orang Iran yang meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Teheran dan mendukung perempuan Iran.
Para perempuan memegang mawar merah, bendera Iran dan tanda-tanda bertuliskan kata-kata "wanita, kehidupan, kebebasan".
Di Diyarbakir, sebuah kota tenggara dengan mayoritas penduduk Kurdi, sekitar 200 orang berkumpul mengacungkan foto-foto wanita Iran yang terbunuh dalam penumpasan dan spanduk besar dengan slogan "wanita, kehidupan, kebebasan" dalam bahasa Kurdi.
Demonstrasi solidaritas dengan wanita Iran yang dihadiri oleh ratusan orang juga diadakan di kota barat Izmir pada Sabtu malam.
Sedikitnya 92 orang telah tewas di Iran sejak dimulainya protes pada dua minggu lalu, kata kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia.
Demonstrasi pecah di seluruh wilayah Iran untuk menuntut aturan cara berpakaian yang ditetapkan oleh rezim negara itu. Para wanita menggunting rambut mereka dan membakar hijab untuk sebagai aksi dari pemberontakan pada pemerintah Iran.
Tablet Purba Ditemukan, Ini Isinya
Para arkeolog menemukan tablet kuno di Turki selatan yang diduga merupakan salah satu kuitansi penjualan tertua di dunia. Tablet Cuneiform ini ditulis dalam aksara paku.
