Kacau, Sekutunya Usul Putin Pakai Senjata Nuklir Usai Kalah di Lyman

Ramzan Kadyrov
Sumber :

VIVA Dunia – Ramzan Kadyrov yang merupakan Kepala Republik Chechnya Rusia pada Sabtu, 1 Oktober 2022 meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Hal itu dia singgung setelah Rusia menghadapi kekalahan di Kota Lyman.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Sebelumnya, Putin meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022, dan berharap untuk mendapat kemenangan cepat melawan tetangganya di Eropa Timur.

Namun Ukraina merespons dengan upaya pertahanan yang lebih kuat dari yang diperkirakan, dan mencegah Rusia mencapai tujuan utama setelah lebih dari tujuh bulan pertempuran.

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Vladimir Putin umumkan penjaringan tentara cadangan baru untuk Perang Ukraina

Photo :
  • Russian Presidential Press Service via AP

Melansir dari Newsweek, Senin, 3 Oktober 2022, para ahli telah menyuarakan keprihatinan bahwa Putin yang menghadapi kerugian yang meningkat, bisa saja beralih ke senjata nuklir.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Ukraina menyampaikan kemenangan terakhir mereka di Lyman sebuah kota di wilayah Donetsk, yang memaksa pasukan Rusia untuk mundur setelah mengepung hingga 5.000 tentara di lokasi strategis.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi pasukannya mundur ke garis yang lebih menguntungkan.

Kadyrov, sekutu Putin yang telah lama mendukung invasi, mengatakan pemimpin Rusia harus melakukan serangan menggunakan senjata nuklir hasil rendah di Ukraina menyusul kekalahan tersebut.

Perang Rusia-Ukraina: Truk tentara Rusia terlihat di Ukraina Timur

Photo :
  • AP Photo

"Saya tidak tahu apa yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia kepada Panglima Tertinggi, tetapi menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil hingga deklarasi darurat militer di daerah perbatasan dan penggunaan senjata api dan senjata nuklir hasil rendah. Tidak perlu mengambil setiap keputusan dengan memperhatikan komunitas Amerika Barat, yang sudah melakukan banyak hal terhadap kami, "tulisnya dalam sebuah posting Telegram.

Kekalahan Rusia di Lyman terjadi hanya satu hari setelah Putin mengumumkan bahwa Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina, termasuk Donetsk menyusul referendum yang digambarkan oleh pejabat AS sebagai hal palsu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya