Bangladesh Krisis Listrik, Gelap Gulita di Mana-mana

- Business Insider
Awal bulan ini, Faruque Hassan, Presiden Asosiasi Produsen dan Eksportir Garmen Bangladesh mengatakan bahwa situasinya sangat serius sehingga pabrik-pabrik garmen sekarang mati listrik selama sekitar empat hingga 10 jam sehari.
Bangladesh adalah eksportrr garmen terbesar kedua di dunia setelah China, dan menghasilkan lebih dari 80 persen dari total mata uang asingnya dari ekspor produk garmen setiap tahun.
Bulan lalu Bank Pembangunan Asia mengatakan dalam sebuah laporan bahwa pertumbuhan ekonomi Bangladesh akan melambat menjadi 6,6 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 7,1 persen pada tahun fiskal saat ini.
Pengeluaran konsumen yang lebih lemah karena permintaan ekspor yang lesu, kendala manufaktur domestik dan faktor-faktor lain berada di balik perlambatan, katanya.