Korea Utara Tembakkan Lagi Rudal karena Tak Terima Dibalas AS

Berita TV soal Korut luncurkan rudal susulan dengan foto Kim Jong-un
Sumber :
  • AP Photo/Lee Jin-man

VIVA Dunia – Korea Utara (Korut) menembakkan lagi dua rudal balistik jarak pendek ke arah perairan timurnya pada Kamis, 6 Oktober 2022. Reaksi berulang ini buntut dari tindakan balasan yang dilakukan Amerika Serikat (AS). Washington sebelumnya mengerahkan kembali sebuah kapal induk di dekat Semenanjung Korea sebagai tanggapan atas peluncuran rudal berkemampuan nuklir Pyongyang di Jepang.

Rencana AS untuk Melarang TikTok Memicu Perpecahan Nasional

Peluncuran rudal terbaru menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertekad untuk melanjutkan uji coba senjata yang bertujuan untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya yang bertentangan dengan sanksi internasional.

Banyak ahli mengatakan tujuan Kim pada akhirnya bisa melakukan untuk memenangkan pengakuan AS sebagai negara nuklir yang sah dan pencabutan sanksi tersebut. Meskipun masyarakat internasional tidak menunjukkan tanda-tanda yang akan membiarkan hal itu terjadi.

Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel Hermes 450 di Lebanon Selatan

Kapal perang AS USS Ronald Reagan bergerak ke Busan usai rudal Korut meluncur

Photo :
  • AP Photo/Lee Jin-man

Rudal terbaru diluncurkan 22 menit secara terpisah dari wilayah ibu kota Korea Utara dan mendarat di antara Semenanjung Korea dan Jepang, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Mahmoud Abbas Marah

Melansir dari AP, Kamis, 6 Oktober 2022, rudal pertama terbang 350 kilometer (217 mil) dan mencapai ketinggian maksimum 80 kilometer (50 mil) dan yang kedua terbang 800 kilometer (497 mil) pada puncak 60 kilometer (37 mil).

Rincian penerbangan serupa dengan penilaian Jepang yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada yang menegaskan bahwa rudal tersebut tidak mencapai zona ekonomi eksklusif Jepang.

Dia menambahkan bahwa rudal kedua mungkin diluncurkan pada lintasan yang tidak teratur.

Militer Korea Selatan mengatakan telah meningkatkan postur pengawasannya dan mempertahankan kesiapan dalam koordinasi yang erat dengan AS.

Data sejumlah rudal milik Korea Utara

Photo :
  • CSIS Defense Missile Project via BBC

Sementara itu, komando Indo Pasifik A.S. mengatakan peluncuran itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Amerika Serikat atau sekutunya namun masih menyoroti dampak destabilisasi dari program rudal nuklir dan balistik Korea Utara.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang diperkirakan akan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengenai ancaman Korea Utara pada Kamis malam mengatakan bahwa peluncuran yang dilakukan terus-menerus oleh Korea Utara benar-benar tidak dapat ditoleransi lagi.

Kantor Yoon mengatakan Direktur Keamanan Nasional Korsel Kim Sung-han membahas peluncuran itu pada pertemuan keamanan darurat di mana para anggota membahas rencana untuk mempersiapkan permusuhan Korea Utara lebih lanjut, termasuk provokasi militer.

Peluncuran itu merupakan uji coba senjata putaran keenam Korea Utara dalam waktu kurang dari dua minggu. Hal ini menambah rekor jumlah peluncuran rudal tahun ini yang telah memicu kecaman dari AS dan negara-negara lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya