- Thailand CIB via AP Photo
VIVA Dunia – Perkembangan kasus penembakan di area pusat penitipan anak di provinsi laut timur Thailand sudah sampai merilis wajah tersangka pelaku. Penembakan massal di wilayah Administratif Kecamatan Uthai Sawan, Kabupaten Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu telah menyebabkan banyak kematian dan cedera
Pukul 15.00 waktu setempat, wartawan melaporkan bahwa pelaku menembak dirinya sendiri dengan senjata api bersama istri dan anak-anaknya. Petugas polisi sedang menyelidiki hal ini.
Mayjen Pol. Paisan Luesomboon yang merupakan Wakil Komisaris Besar Kepolisian Daerah 4 mengungkapkan Letkol Panya yakni pelaku dipecat tahun lalu dari kepolisian karena kecanduan narkoba.
Bendera negara Thailand. Diketahui terjadi penembakan massal pada Kamis, 6 Oktober 2022
- AP Photo/Sakchai Lalit
Melansir dari Thai PBS News, Kamis, 6 Oktober 2022, pistol dan pisau diyakini menjadi barang bukti yang dia digunakan untuk melancarkan aksinya di pusat penitipan anak tersebut.
Ketika dia keluar, dia menggunakan mobil untuk menabrak dan menembaki orang di sepanjang jalan, sebelum akhirnya dia memarkirkan mobil di rumah dan melarikan diri.
Awalnya dikonfirmasi bahwa 24 orang meninggal dalam proses pengecekan jumlah korban tewas dan luka yang jelas baru-baru ini sebanyak 34 orang, termasuk 23 diantaranya anak-anak.
Mobil polisi Thailand saat berada di sebuah tempat kejadian perkara
- AP Photo/Sakchai Lalit
Inspektur Kantor Polisi Na Klang Belum dilaporkan bahwa penyerang kemudian menembak dirinya sendiri.
Adapun motifnya, pelaku diduga stres dan marah karena dipecat dari dinas pemerintah dan dia menjadikannya alasan untuk melampiaskan kebenciannya padahal dia terlibat penyalahgunaan narkoba.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
