- Foto: Thoriq
VIVA Dunia – Merasakan momen peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, adalah hal yang diidam-idamkan umat Islam Indonesia. Tak semua orang bisa merasakan momen istimewa tersebut. Karena itu, adalah karunia yang sangat besar dari Tuhan bila bisa memperingati Maulid Nabi di masjid yang juga menjadi tempat dimakamkannya Rasulullah SAW.
Karena itu banyak yang berusaha melaksanakan ibadah umrah di bulan Maulud dalam kalender Islam, demi bisa melewati momen Maulid Nabi di Tanah Suci. Di antara beberapa WNI yang ditakdirkan menikmati Maulid Nabi di Masjid Nabawi ialah Thoriq, warga Sidoarjo, dan Jaka, warga Kota Surabaya, Jawa Timur.
Suasana Masjid Nabawi di momen Maulid Nabi Muhamad SAW.
- Foto: Thoriq
Dua jurnalis itu bisa berangkat umrah dan bermaulid Nabi di Masjid Nabawi, setelah memenangkan undian umrah yang diadakan setiap tahun oleh Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (Kompak) di Surabaya. “Saya bersyukur bisa mendapatkan panggilan dari Allah untuk umrah, apalagi pas di momen Maulid Nabi,” kata Thoriq kepada VIVA pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Jumat, 7 Oktober 2022, Thoriq dan Jaka tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz Madinah, Arab Saudi, di hari yang sama waktu setempat. Beristirahat sejenak, mereka langsung berkesempatan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi
- Haramain
Malam dan selepas Subuh keesokan harinya, keduanya kemudian ke Masjid Nabawi lagi, mengambil antrean berdoa di Raudlatul Jannah, titik di dekat tempat imam salat di Masjid Nabawi yang dalam Islam diyakini sebagai titik setiap doa pasti diterima oleh Allah. Keduanya juga berkesempatan melihat bangunan kubus penuh dengan hiasan kaligrafi ayat Suci, yang di dalamnya Nabi Muhammad dimakamkan.
“Maulid Nabi di Masjid Nabawi menjadi kesempatan yang langka bagi saya. Saya juga memanfaatkan momen langka ini untuk bisa masuk ke Raudlah. Rasanya masuk ke Raudlah, hati langsung tergetar dan menitikkan air mata, jadi momen untuk berdoa maksimal,” kata Thoriq.
