76 Orang Tewas Setelah Kapal Tenggelam di Nigeria

Kapal tenggelam
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Kecelakaan kapal telah terjadi di negara bagian Anambra, Nigeria tenggara . Kecelakaan kapal tersebut menelan korban jiwa setidaknya 76 orang tewas di lokasi kejadian.

Cetak Sejarah, Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Melansir dari Aljazeera, peristiwa Kapal terbalik itu terjadi pada hari Jumat 7 Oktober 2022 di tengah keadaan banjir besar di wilayah Ogbaru, Anambra, menurut pejabat setempat, ketika mereka menyampaikan kejadi tersebut disampaikan juga setidaknya 10 orang tewas dan 60 orang hilang.

Jenazah warga yang tewas akibat serangan militan di negara bagian Borno, Nigeria

Photo :
  • ANTARA-Reuters
Banjir Rendam 87 Desa di Katingan Kalimantan Tengah, Menurut BNPB

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter pada hari Minggu, 9 Oktober 2022. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan otoritas tanggap darurat telah mengkonfirmasi jumlah kematian yang lebih tinggi lagi.

Pihak berwenang sedang bekerja untuk menyelamatkan atau berusahan menemukan penumpang yang dilaporkan masih hilang, Menambahkan  kembali pihak berwenang menyatakan bahwa mereka telah mengarahkan instansi terkait untuk memeriksa protokol keselamatan kapal-kapal yang diperuntukan untuk mencegah kecelakaan di masa depan.

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Norwegia, Bahas Kerja Sama hingga Diskriminasi Sawit

Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Anambra mengatakan 15 orang telah diselamatkan pada Sabtu malam setelah kejadian kapal tenggelam tersebut.

Anambra termasuk di antara 29 dari 36 negara bagian Nigeria yang mengalami banjir besar tahun ini. Air telah menghanyutkan rumah, tanaman dan jalan dan mempengaruhi setidaknya setengah juta orang.

Aksi pembantaian di Nigeria

Photo :
  • Aljazeera.com (Ahmed Kingimi/Reuters)

Afam Ogene, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada Reuters bahwa karena banjir telah menghancurkan jalan utama yang menghubungkan delapan komunitas ke daerah lain, beberapa penduduk harus melakukan perjalanan dengan perahu.

Dia mengatakan kapal yang terbalik itu buatan lokal dan memiliki kapasitas untuk mengangkut lebih dari 100 orang, menambahkan bahwa mesin kapal telah gagal dan diterjang ombak tak lama setelah diluncurkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya