Pekerja Migas Ikut Demo Antihijab, Aparat Keamanan Iran Semakin Represif di Wilayah Kurdi

Poster yang dibawa para demonstran yang memprotes kematian Mahsa Amini di Iran
Sumber :
  • Newsweek

VIVA Dunia – Memasuki minggu keempat protes anti-pemerintah, pasukan keamanan Iran mengintensifkan tindakan keras di beberapa kota Kurdi pada hari Senin, 10 Oktober 2022. Demonstrasi di Iran kini menyebar ke sektor energi paling vital di negara itu.

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Protes telah melanda Iran sejak Mahsa Amini meninggal pada 16 September 2022, setelah ditahan karena menggunakan hijab yang longgar, yang tidak sesuai dengan aturan berpakaian di Iran.

Melansir dari The Star, Selasa, 11 Oktober 2022, mahasiswa di negara itu juga telah memainkan peran penting dalam protest. Puluhan universitas terlibat dalam aksi mogok.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Demonstrasi kematian gadis Iran Mahsa Amini

Photo :
  • AP Photo/Markus Schreiber

Pekerja di kilang minyak Abadan dan Kangan dan Proyek Petrokimia Bushehr juga telah bergabung dalam protes yang semakin sengit selama berminggu-minggu. Dalam hal ini kementerian perminyakan Iran tidak segera memberikan komentar terkait banyak pekerja di sektor minyak, yang turun ke jalan untuk terlibat dalam protes anti pemerintah.

Kemnaker Menyatakan Kepada Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen

Kombinasi protes massa dan pemogokan oleh pekerja minyak, dan pedagang Bazaar turut membantu menurunkan para ulama dari tampuk kekuasaan dalam revolusi Iran empat dekade lalu. Namun, para analis mengatakan bahwa penguasa ulama Iran kemungkinan akan menahan kerusuhan untuk saat ini.

Sebuah video di Twitter menunjukkan puluhan pekerja telah memblokir jalan menuju pabrik petrokimia Bushehr, di Assaluyeh di pantai Teluk Iran. Mereka meneriakkan "Matilah Diktator". Ketegangan sangat tinggi terjadi antara pihak berwenang dan minoritas Kurdi, yang menurut kelompok hak asasi manusia telah lama ditindas. 

Kelompok hak asasi manusia Hengaw melaporkan adanya kehadiran besar pasukan keamanan bersenjata di kota-kota Kurdi di Sanandaj, Saqez dan Divandareh pada hari Senin 10 Oktober 2022.  

Dikatakan setidaknya lima warga Kurdi tewas dan lebih dari 150 terluka dalam protes sejak Sabtu lalu, 8 Oktober 2022. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan protes di puluhan kota di seluruh Iran pada Senin pagi, dengan bentrokan sengit antara pengunjuk rasa dan polisi anti huru hara di kota-kota di provinsi Kurdistan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya