PBB Kutuk Pencaplokan Ilegal Rusia, Tuntut Moskow Serahkan Kembali Wilayah Ukraina

Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Sumber :
  • Dok. PBB

VIVA Dunia – Majelis Umum PBB, pada Rabu 12 Oktober 2022 memberikan suara untuk mengutuk “upaya pencaplokan ilegal” Rusia atas empat wilayah Ukraina dan menuntut agar Moskow segera membatalkan tindakannya.

Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan

Dari 193 negara anggota PBB, sebanyak 143 negara mendukung resolusi, menentang lima negara, dan abstain 35 negara. Ini merupakan dukungan kuat dari Majelis Umum PBB untuk Ukraina dan menentang Rusia dari empat resolusi yang telah disetujui oleh PBB sejak pasukan Rusia menyerbu tetangga mereka yang lebih kecil pada 24 Februari lalu.

Dilansir dari AP, Kamis 13 Oktober 2022, Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, menyebut pemungutan suara itu “luar biasa” dan “momen bersejarah.” Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan para pendukung "menahan napas" dan menyebutnya "hari yang monumental." Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog menyebutnya "sukses besar" yang mengirimkan "pesan gemilang ke Rusia bahwa mereka dan tetap terisolasi."

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

VIVA Militer: Tank Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang basis militer Rusia

Photo :
  • japantimes.co.jp

Negara-negara Barat terlibat dalam lobi intensif di belakang layar menjelang pemungutan suara itu, sementara sekutu Rusia, Suriah, memperingatkan agar tidak ada upaya mengisolasi Moskow. 

UNICEF Desak Aksi Global untuk Melindungi Anak-Anak dari Senjata Peledak Mematikan

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa pemungutan suara itu menunjukkan dunia “lebih bersatu dan lebih bertekad dari sebelumnya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas pelanggarannya.” Ini adalah “pesan yang jelas” bahwa “Rusia tidak dapat menghapus negara berdaulat dari peta” dan “tidak dapat mengubah perbatasan dengan paksa,” katanya.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • politico.eu

Resolusi yang disponsori Barat itu merupakan tanggapan atas pencaplokan yang diumumkan Rusia bulan lalu atas wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Ukraina. Moskow bertindak mengikuti “referendum” yang diatur Kremlin yang ditolak oleh pemerintah Ukraina dan Barat, sebagai pemungutan suara palsu yang dilakukan di tanah yang diduduki di tengah peperangan dan pemindahan.

Selama dua hari pidato di sesi khusus darurat majelis Umum PBB, para pembicara dari Ukraina dan negara Barat menuduh Rusia melanggar prinsip-prinsip utama Piagam PBB. Negara-negara Barat terlibat dalam lobi intensif di belakang layar menjelang pemungutan suara itu, sementara sekutu Rusia, Suriah, memperingatkan agar tidak ada upaya mengisolasi Moskow.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya