- Istimewa.
VIVA Dunia – Rusia, negara yang memiliki luas seperdelapan daratan bumi ini selalu menjadi pusat perhatian. Selain memiliki keindahan alam, energi, gandum dan pupuk, Rusia juga dinilai sebagai negara yang memiliki penduduk yang kaya.
Setidaknya, negara yang menduduki peringkat sembilan terbanyak di dunia itu memiliki beberapa kastil atau istana yang tersebar di seluruh Rusia. Istana ini adalah istana yang dimiliki oleh bangsawan Rusia.
Berikut 7 istana paling megah dan indah yang ada di Rusia:
Yusupov Palace, St. Petersburg
Yusupov palace.
Keluarga Yusupov adalah salah satu keluarga tertua dan terkaya di Rusia, yang memiliki istana di seluruh negeri. Salah satu yang paling dikenal merupakan rumah di tanggul Sungai Moika di St. Petersburg, tempat keluarga itu tinggal dari awal abad ke-19 hingga Revolusi 1917.
Dari luar, mungkin tidak mengesankan imajinasi, tetapi interior istana merupakan interior yang paling mewah di Rusia. Setiap aula benar-benar sebuah karya seni dan bahkan ada teater pribadi yang mewah, dengan dekorasi yang mewah seperti Bolshoi dan Mariinsky.
Stroganov Palace St. Petersburg
Stroganov Palace.
Ada banyak istana di St. Petersburg, termasuk istana kerajaan. Bangunan merah muda yang tidak biasa itu menyambut semua orang yang berjalan-jalan di sepanjang Nevsky Prospect, jalan utama kota. Sisi lain istana bisa dilihat dari tanggul Sungai Moika.
Istana ini dibangun oleh arsitek istana Italia Bartholomeo Rastrelli, yang juga membangun kediaman kekaisaran yang indah di Istana Tsarskoye Selo dan Peterhof, serta Istana Musim Dingin. Melansir dari Rusia Beyond, Kamis, 13 Oktober 2022, rumah di Nevsky ini dimiliki oleh Baron Sergei Stroganov dan keturunannya, yang merupakan kolektor lukisan. Saat ini, istana adalah cabang dari Museum Rusia.
Sheremetev Estate in Kuskovo, Moscow
Sheremetev Estate in Kuskovo, Moscow.
Keluarga Sheremetev yang kaya memiliki tempat tinggal musim panas yang besar di pinggiran Moskow. Istana itu sendiri adalah bangunan kayu abad ke-18 yang masih dalam kondisi sangat baik.
Namun, yang lebih mencolok adalah taman, gua, dan paviliun dengan gaya Eropa, yang dibangun oleh arsitek berbakat yang sebenarnya adalah budak Sheremetev (Tuan bangsawan mereka memberi mereka semua kondisi untuk belajar dan bekerja dalam seni).
Keluarga Sheremetev juga memiliki rumah kaca sendiri di mana mereka menanam buah-buahan eksotis. Yang paling menarik adalah mereka tidak tinggal atau bahkan tidur di rumah, tetapi hanya mengundang kerumunan orang untuk acara hiburan di tempat itu.
The Sheremetev Castle, Yurini (The Mariy El Republic)
The Sheremetev Castle.
Keluarga Sheremetev memiliki sejumlah rumah bangsawan di seluruh Rusia, selain Kuskovo, ada juga istana Ostankino yang terkenal di Moskow, tempat mereka memelihara teater benteng yang dikenal di seluruh negeri. Istana neo-Gothic yang mewah ini dibangun di tepi Sungai Volga pada akhir abad ke-19
Vorontsov Palace di Alupka, Krimea
Vorontsov Palace.
Krimea adalah tempat liburan musim panas favorit bagi bangsawan Rusia dan keluarga kerajaan. Ada beberapa istana kerajaan mewah di pantai selatan, Livadia, Massandra, milik Romanov, serta istana Yusupov lainnya. Dan kastil Gotik yang sangat tidak biasa ini milik Count Vorontsov, gubernur semua provinsi selatan Rusia.
Arsitek pengadilan Inggris Edward Blore, penulis fasad utama Istana Buckingham di London, juga terlibat dalam pembangunan di Krimea.
The Oldenburgsky Palace, Ramon, Voronezh Region
The Oldenburgsky Palace.
Empat puluh kilometer dari Voronezh, di desa kota Ramon, adalah kastil bergaya neo-Gotik lainnya, mode yang menyebar di abad ke-19. Kastil itu bukan milik siapa pun, tetapi milik anggota keluarga bangsawan keturunan Jerman, Oldenburg. Di antara mereka adalah pangeran, dan bangsawan.
Menurut sebuah legenda, selama Perang Dunia II, Nazi tidak mengebom kastil, setelah mengetahui bahwa pemiliknya memiliki akar Jerman.
Shuvalov Palace St. Petersburg
Shuvalov Palace St. Petersburg.
Pada tahun 1820-an, seorang perwakilan dari keluarga bangsawan Naryshkin membeli sebidang tanah di tepi Sungai Fontanka di St. Petersburg. Dia dan kerabatnya beberapa kali secara serius merekonstruksi istana. Istana ini memperoleh tampilan modern di akhir abad ke-19 dan gaya eklektiknya menggabungkan unsur-unsur Klasisisme Akhir dan Neo-Renaisans.
Naryshkins, kemudian, menjadi terkait dengan Shuvalovs dan keluarga memiliki istana sampai Revolusi 1917. Selama tahun-tahun Soviet, bangunan itu digunakan untuk berbagai tujuan dan, pada 2013, Museum Fabergé didirikan di sana.
