355 Orang Dilaporkan Hilang di Tragedi Itaewon, Mayoritas Anak Muda

Ambulans membawa korban tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan
Sumber :
  • AP Photo/Lee Jin-man

VIVA Dunia – Pemerintah metropolitan Seoul, Minggu, mengatakan telah menerima 355 laporan orang hilang terkait dengan tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon pada Sabtu malam waktu setempat. 

Berdasarkan data terbaru, sedikitnya 154 orang tewas dan 133 lainnya terluka dalam kekacauan saat kerumunan besar di jalan sempit yang berada di distrik hiburan Itaewon, untuk merayakan Halloween pada Sabtu malam, menurut otoritas kebakaran.

Kota Seoul menerima laporan orang hilang terkait dengan kecelakaan Halloween dan menyerahkannya ke polisi, dilansir Yonhap. 

Sekitar 60 anggota staf telah ditugaskan ke sekitar 50 rumah sakit untuk mendukung pencarian keluarga korban yang berduka, banyak di antaranya berusia akhir belasan dan 20-an, tambahnya. 

Sebelumnya, korban tewas tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, bertambah sebanyak 154 orang tewas dan 133 terluka. 

Menurut pejabat, hampir dua pertiga dari mereka yang tewas — 97 — adalah perempuan. Lebih dari 80 persen korban tewas berusia 20-an dan 30-an, dan setidaknya empat di antaranya adalah remaja.

Setidaknya 20 orang yang tewas adalah orang asing dari China, Rusia, Iran, dan negara lain -- masih dalam identifikasi. Ada satu orang Amerika di antara yang tewas, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah rilis.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mengatakan jumlah kematian bisa bertambah karena 37 orang yang terluka berada dalam kondisi serius.

Pihak berwenang mengatakan ribuan orang telah menelepon atau mengunjungi kantor kota terdekat, melaporkan kerabat yang hilang dan meminta pejabat untuk mengkonfirmasi apakah mereka termasuk di antara mereka yang terluka atau tewas setelah kecelakaan itu.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Jenazah korban tewas disimpan di 42 rumah sakit di Seoul dan provinsi Gyeonggi di dekatnya. Pemerintah Kota Seoul akan menginstruksikan krematorium untuk membakar lebih banyak mayat per hari sebagai bagian dari rencana untuk mendukung proses pemakaman.

Diperkirakan 100.000 orang telah berkumpul di Itaewon untuk perayaan Halloween outdoor terbesar di negara itu sejak pandemi dimulai. Pemerintah Korea Selatan telah melonggarkan pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Meskipun Halloween bukanlah hari libur tradisional di Korea Selatan — di mana anak-anak jarang melakukan trik-or-treat — itu masih menjadi daya tarik utama bagi orang dewasa muda, dan pesta kostum di bar dan klub menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.

Petugas membantu para korban perayaan Halloween di Seoul

Photo :
  • CNA

Destinasi Halloween tenda besar Seoul adalah Itaewon, dekat tempat bekas markas besar pasukan militer AS di Korea Selatan yang beroperasi selama beberapa dekade sebelum pindah dari ibu kota pada tahun 2018. Distrik ramah ekspatriat ini dikenal dengan bar, klub, dan restorannya yang trendi.

Saksi mata mengatakan jalan-jalan sangat padat dengan orang-orang dan kendaraan yang bergerak lambat sehingga hampir tidak mungkin bagi pekerja darurat dan ambulans untuk dengan cepat mencapai gang dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional selama satu minggu pada hari Minggu dan memerintahkan pengibaran bendera di gedung-gedung pemerintah dan kantor-kantor publik setengah tiang. 

Sekitar 100 pusat bisnis di area Hotel Hamilton telah sepakat untuk menutup toko mereka hingga Senin untuk mengurangi jumlah pengunjung pesta yang akan turun ke jalan selama hari Halloween.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya