Jumlah Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Bertambah Jadi 141 Orang
- AP Photo/Ajit Solanki
VIVA Dunia – Korban tewas dalam insiden jembatan ambruk di Morbi Gujarat, India, pada Minggu malam, 30 Oktober 2022, bertambah menjadi 141 orang tewas. Sekitar 177 orang telah diselamatkan dan tim sedang mencari beberapa orang lainnya yang masih hilang.
Sekitar 500 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, berada di jembatan gantung itu ketika kabel-kabel yang menopangnya putus, dan membuat orang-orang terhempas ke sungai yang berada di bawah jembatan.
Korban tewas tragedi ambruknya jembatan gantung di Kota Morbi, India
- AP Photo/Ajit Solanki
Melansir dari NDTV, Senin, 31 Oktober 2022, banyak yang melakukan ritual puja Chhath di jembatan berusia 150 tahun yang terletak 300 km dari Ahmedabad.
Orang-orang berjatuhan ke sungai setelah jembatan itu putus. Sebuah video juga menunjukkan banyak yang mati-matian berpegangan pada sisa-sisa jembatan sementara beberapa terlihat berenang ke tempat yang aman.
Jembatan di atas sungai Machchhu telah ditutup selama tujuh bulan untuk perbaikan. Namun, jembatan itu kembali dibuka untuk umum pada 26 Oktober 2022, yang bertepatan dengan Tahun Baru Gujarat.
"Renovasi terjadi minggu lalu. Kami juga terkejut. Kami sedang menyelidiki masalah ini. Pemerintah bertanggung jawab atas tragedi ini," kata Brijesh Merja, Menteri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Gujarat, mengatakan kepada NDTV dalam sebuah wawancara eksklusif.
Menteri Dalam Negeri Gujarat Harsh Sanghavi mengatakan pagi ini bahwa sebuah kasus kriminal telah didaftarkan dan sebuah komite beranggotakan lima orang sedang menyelidiki keruntuhan jembatan tersebut.
"Sebuah kasus telah didaftarkan di bawah tuduhan pembunuhan yang disengaja, yang menyebabkan kematian, dan siapapun (pelaku) yang ditemukan harus bertanggung jawab," katanya.
Relawan mengevakuasi korban tewas jembatan ambruk di Kota Morbi, India
- AP Photo/Ajit Solanki
Renovator jembatan berusia seabad itu belum mengambil sertifikat keselamatan sebelum membukanya kembali, kata kepala badan kota setempat Sandipsinh Zala kepada NDTV.
Lima tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional atau NDRF bekerja sepanjang malam untuk menemukan orang yang hilang. Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India juga bergabung dalam operasi nanti.
Sekitar 19 orang telah dirawat di rumah sakit dengan luka serius, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa pekerjaan penyelamatan sedang dilakukan dengan menggunakan perahu.
Pemerintah negara bagian telah mengumumkan kompensasi kepada anggota keluarga dari masing-masing mereka yang meninggal dalam kecelakaan itu. Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di Gujarat, juga mengumumkan bantuan keuangan untuk keluarga para korban.
