Menlu Retno: 18 Kepala Negara Ingin Ketemu Presiden Jokowi di KTT G20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato pada acara bertajuk
Sumber :
  • ANTARA/Gilang Galiartha

VIVA Dunia – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat bersama jajaran kabinet untuk persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 31 Oktober 2022. Mengutip keterangan resmi Sekretariat Presiden, dalam pertemuan puncak negara-negara G20 di bawah presidensi Indonesia tersebut akan digelar di Bali pada November 2022 mendatang. 

Kenang William Soeryadjaya, Jokowi: Kita Patut Belajar dari Perjuangan Sang Perintis Grup Astra

Dalam pertemuan ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menyebut sudah 18 negara yang mengajukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo pada saat KTT G20 berlangsung. Namun, ia belum membeberkan daftar lengkap negara tersebut. Akan tetapi, ia memastikan Amerika Serikat menjadi salah satu negara dalam daftar itu.

"Untuk bilateral sejauh ini sudah, saya lupa datanya, tetapi sekitar 18-20 (perwakilan negara). Kita akan melakukan bilateral dengan Amerika," ujar Retno di Istana Kepresidenan Jakarta. 

SYL Klaim Berkontribusi Pendapatan Negara Rp2.400 Triliun tapi Nama Baiknya Hancur

Menlu Retno Marsudi di Pertemuan Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok, New York

Photo :
  • ANTARA/HO-Kemenlu RI

Retno menyampaikan pihaknya sedang mengatur jadwal pertemuan bilateral tersebut. Dia berkata kemungkinan sebagian pertemuan tak digelar di sela-sela KTT G20.

KWI Tak Akan Ajukan Izin Usaha Tambang

"Kita sedang mencoba untuk memasukkan di sela pertemuan. Jadi Bapak Presiden kan harus memimpin, sehingga kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral juga hanya bisa dilakukan di in between pertemuan itu," katanya.

"Tetapi kalau masih ada yang belum mendapatkan kita akan coba mengakali, misalnya pertemuan ASEAN. Kalau mereka hadir di ASEAN beberapa, oke mungkin kita bilateralnya di ASEAN," jelasnya.

Presiden Jokowi di HUT Golkar ke-58

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Hingga kini, Retno Marsudi mengungkapkan, dalam rapat dibahas secara detail mengenai segala aspek penyelenggaraan KTT, baik dari sisi logistik, penjadwalan, pertemuan, hingga hasil akhir yang masih terus dinegosiasikan hingga saat ini.

"Karena sekali lagi, Bapak Presiden ingin memastikan bahwa keketuaan kita, presidensi kita, KTT G20 di bawah presidensi kita Insyaallah akan dapat berjalan dengan baik di tengah situasi dunia yang sangat tidak kondusif saat ini. Jadi pekerjaan persiapan yang detail akan terus kita lakukan," ujar Menlu usai pertemuan.

Indonesia telah menjalani peran presidensi G20 sejak November tahun lalu. Indonesia akan mengakhiri masa jabatannya dengan menggelar KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya