Korea Utara Beri Peringatan AS dan Korsel untuk Hentikan Latihan Militer Skala Besar

Korea Utara
Sumber :
  • pixabay

VIVA Dunia – Korea Utara telah meminta Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan untuk menghentikan latihan militer skala besar di wilayah tersebut, Senin, 31 Oktober 2022. Mereka juga menyebutkan bahwa latihan militer itu dinilai sebagai tindakan provokasi yang dapat menarik langkah-langkah yang lebih kuat dari Pyongyang.

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

"Situasi di Semenanjung Korea dan sekitarnya telah memasuki fase konfrontasi kekuatan yang serius lagi karena gerakan militer AS dan Korea Selatan yang tak henti-hentinya dan sembrono," kata pernyataan itu, dikutip dari NDTV, Selasa, 1 November 2022.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Photo :
  • KRT via AP
Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Hubungan Korea Utara dengan Korea Selatan kembali memanas. Negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu sebelumnya juga menembakkan peluru artileri di dekat perbatasan lautnya dengan Korea Selatan pada Selasa malam, 18 Oktober 2022. Penembakan itu dilakukan sehari setelah Korea Selatan memulai latihan militer tahunan untuk mengatasi provokasi Korea Utara dengan lebih baik.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi, 19 Oktober 2022, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara menembakkan sekitar 100 peluru di lepas pantai barat dan 150 peluru di lepas pantai timur.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Tentara Korea Selatan mengambil bagian latihan penembakan di Zona Demiliterisasi

Photo :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/wsj)

Dia mengatakan, militer Korea Selatan beberapa kali menyiarkan pesan yang meminta Korea Utara untuk menghentikan penembakan, tetapi hal itu tidak digubris oleh Korea Utara.

Meski demikian, tidak ada laporan tentang kekerasan antara kedua pihak yang berseteru.

Militer Korea Selatan mengatakan bahwa peluru-peluru itu tidak mendarat di perairan teritorial Korea Selatan tetapi jatuh di dalam bagian utara dari zona penyangga maritim. Zona tersebut didirikan kedua Korea berdasarkan perjanjian antar-Korea pada 2018 yang bertujuan untuk mengurangi permusuhan di garis depan.

Ini adalah kedua kalinya Korea Utara menembakkan peluru ke zona penyangga sejak Jumat lalu, 14 Oktober 2022. Ketika itu mereka menembakkan ratusan peluru di sana yang merupakan pelanggaran langsung paling signifikan terhadap perjanjian yang disepakati pada 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya