Perdana Menteri Korea Selatan Dihujat Usai Lontarkan Lecucon Saat Konferensi Pers Tragedi Itaewon

VIVA Showbiz – Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck Soo mengadakan konferensi pers pada tanggal 1 November 2022 dengan media asing untuk berbicara tentang Tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada tanggal Sabtu, 29 Oktober 2022.

Tragedi Itaewon itu merenggut 156 korban jiwa, dengan banyak korban luka kritis lainnya. Korea menjalani masa berkabung selama seminggu, kritik pemerintah mencapai puncaknya karena kurangnya manajemen bencana. Selain itu, komentar juga bayak ditujukan untuk Perdana Menteri selama konferensi pers yang menyita reaksi dari orang-orang.



Tragedi Itaewon Seoul Korea Selatan

Photo :

Selama sesi tanya jawab di Pusat Pers Asing Jung Gu, seorang reporter Amerika yang mewakili NBC bertanya kepada PM sejauh mana pemerintah bersedia bertanggung jawab atas tragedi Itaewon tersebut.

“Apakah salah bagi orang-orang muda ini untuk berada di sana sejak awal? Dan pada titik mana tanggung jawab pemerintah dimulai di Korea Selatan, terutama di saat-saat seperti ini di mana pemerintah menggambarkan situasinya bukan salah siapa-siapa?,” tanya wartawan NBC, dikutip dari Koreaboo pada 3 November 2022.

PM menjawab bahwa dia tidak berpikir orang-orang muda itu salah. “Jika penyelidikan polisi menemukan siapa pun yang bersalah, mereka pasti akan dimintai pertanggungjawaban. Adalah tugas pemerintah yang tak terbatas untuk bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan warga negara,” tambahnya.



Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo yang kena hujatan

Photo :

• Koreaboo

Beberapa saat kemudian, ketika transmisi suara untuk perangkat interpretasi simultan mengalami kesalahan, PM membuat lelucon, mengatakan, “Pada titik mana tanggung jawab [staf teknis] dimulai dalam kasus ini, karena saya tidak dapat mendengar [interpretasi] sebaik itu, dan sejauh mana penerapannya?” "Lelucon" yang dikecam adalah dia meniru pertanyaan reporter NBC tentang tanggung jawab pemerintah dalam insiden tersebut. Namun pernyataan itu tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris selama briefing.

Banyak netizen menangkap momen itu dan mengkritiknya karena menunjukkan ketidakpekaan setelah tragedi mengerikan itu terjadi.

Halaman Selanjutnya

Beberapa saat kemudian, ketika transmisi suara untuk perangkat interpretasi simultan mengalami kesalahan, PM membuat lelucon, mengatakan, “Pada titik mana tanggung jawab [staf teknis] dimulai dalam kasus ini, karena saya tidak dapat mendengar [interpretasi] sebaik itu, dan sejauh mana penerapannya?” "Lelucon" yang dikecam adalah dia meniru pertanyaan reporter NBC tentang tanggung jawab pemerintah dalam insiden tersebut. Namun pernyataan itu tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris selama briefing.