VIVAnews - Masih ingat dengan kisah Tarzan, si manusia rimba, yang dibesarkan di pedalaman hutan. Kisah klasik ini pun terjadi di dunia nyata, tepatnya di Kamboja.
Selama hampir 20 tahun, seorang perempuan bernama Rochom P'ngieng menjalani kehidupan di pedalaman hutan Kamboja, seperti Tarzan. Dia hilang saat kanak-kanak tahun 1989 di provinsi Ratanakkiri, 400 mil dari Phnom Penh.
Keluarga kemudian menemukan Rochom kembali saat usianya menginjak dewasa, 29 tahun, pada 2007. Saat ditemukan Rochom yang telanjang sangat kurus dan mirip monyet karena tidak bisa berjalan tegak.
Sejak itu, keluarga berusaha mengenalkan anak perempuan mereka pada peradaban. Salah satunya, orang tua berusaha mengajarkan bahasa percakapan, Khmer atau Phnang, memakaikan baju, dan sebagainya.
Namun, semua usaha ini gagal. Seperti dikutip dari laman Telegraph 28 Mei 2010, Rochom tak ada kemajuan. Dia tetap tidak bisa bercakap-cakap dengan manusia lain. Dia memilih merangkak ketimbang berjalan tegak seperti manusia lain. Rochom pun menolak mengenakan pakaian.
Menurut ayah Rochom, anaknya sudah ada kemajuan walau sedikit. "Tapi dia kabur dari rumah tanpa pesan apapun," kata Sal Lou yang berprofesi sebagai polisi ini. Meski menolak mengenakan baju, Rochom membawa semua baju pemberian orang tuanya.
Lou mengatakan anak perempuannya itu masih sempat membantu memanen sayuran sehari sebelum kabur. "Dia pasti kembali ke hutan," kata dia.
Kemunculan Rochom menggegerkan warga di sekitar kediaman keluarganya. Dikenal dengan sebutan 'Gadis Hutan' atau 'Manusia Setengah Hewan,' Rochom lebih mahir mengeluarkan suara- suara binatang ketimbang berbicara layaknya manusia.
Sejumlah pakar setempat menganalisis bahwa Rochom stres karena harus beradaptasi dengan peradaban yang selama ini tidak dia rasakan.
Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan
Perth, ibukota Australia, bisa kasih experience yang berbeda, terlebih kamu bisa liburan dengan budget yang ramah di kantong.
