Kekesalan Raja Charles III pada Trump Usai Komentari Foto Telanjang Dada Kate Middelton

Donald trump
Sumber :

VIVA Dunia – Raja Charles III dan Pangeran William dan Harry berhasil dibuat meledak-ledak alias kesal usai mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggalkan komentar pada foto menantunya Kate Middleton saat tengah berpose telanjang dada atau topless.

Semangat Kate Middleton Lawan Kanker: Pengobatan Berjalan Lancar

Raja Charles khususnya sangat meledak dalam 'semburan kata-kata tidak senonoh' setelah pernyataan Trump tentang skandal foto topless Kate, klaim sebuah buku. Menurut laman lbc.co.uk, nampak foto Kate tengah asyik  berjemur telanjang dada di halaman pribadi sebuah chateau Prancis pada 2012. Berbagai foto-foto tersebut kemudian muncul di majalah Prancis, Closer.

Trump bereaksi di Twitter, dengan alasan bahwa Kate "hanya dirinya yang harus disalahkan".

Terungkap Alasan Jayabaya Jadi Raja Paling Terkenal di Kerajaan Kediri

"Kate Middleton hebat tapi dia seharusnya tidak berjemur telanjang hanya dirinya yang harus disalahkan," cuit pria berusia 76 tahun itu.

Donald Trump belum menyerah dalam Pilpres AS.

Photo :
  • vstory
Donald Trump Ketiduran saat Jalani Sidang Kasus Suap

Dia menambahkan, "Siapa yang tak akan memotret Kate dan menghasilkan banyak uang jika dia berjemur dengan telanjang. Ayo lah Kate."

"Ayo Kate!"

Tapi tweet itu bukan satu-satunya saat Trump mengomentari foto telanjang. Dalam wawancara sebelumnya dengan Fox and Friends per Daily Mail, dia berkata, “Meskipun kita semua adalah penggemar Kate, dapatkah Anda membayangkan mengapa dia keluar dengan telanjang? Mengapa dia berdiri telanjang di kolam renang atau di mana pun dia berada. Dia adalah Kate. Sungguh mengerikan apa yang mereka lakukan, mengerikan untuk mengambil gambar, tapi nak, bagaimana kamu bisa melakukan hal yang begitu bodoh?”

Kate Middleton.

Photo :
  • AP

Ketika orang-orang dari keluarga Windsor membaca dan melihat komentar-komentar ini, termasuk Charles , William, dan Pangeran Harry , mereka dilaporkan kehilangan akal.

"Kritik Trump terhadap Kate menghasilkan apa yang disebut oleh seorang kepala pelayan Clarence House sebagai 'semburan kata-kata kotor' dari Pangeran Charles dan putra-putranya," kutipan dari buku Christopher Andersen "The King: The Life of Charles III" diklaim, menurut Newsweek . Buku itu rencananya akan dirilis pada Selasa. 

Pada saat itu, Istana St James mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Yang Mulia sangat sedih mengetahui bahwa publikasi Prancis dan seorang fotografer telah menyerang privasi mereka dengan cara yang aneh dan sama sekali tidak dapat dibenarkan.

"Insiden ini mengingatkan pada ekses terburuk pers dan paparazzi selama kehidupan Diana, Princess of Wales, dan yang lebih mengecewakan bagi Duke dan Duchess karena hal itu."

Rupanya sebelum Kate, Putri Diana sudah lebih dulu dioceh oleh Trump. Sontak saja ini membuat Kerajaan Inggris murka saat mendengarnya. Pada saat itu, rupanya Trump sempat mengincar Putri Diana. Namun sayang, dalam salah satu wawancara ia justru menyebut "Saya bisa mendapatkannya jika saya mau, tetapi kalau dia lulus tes HIV."

Bertahun-tahun berlalu semenjak Trump mengoceh pada Putri Diana, Kerajaan pun tampak menghalangi rencana dia berkunjung ke Inggris. Menurut buku itu, Raja Charles dan kedua putranya mematikan telepon yang menyambungkan Clarence House dan Istana Kensington.

"Ketiga pangeran juga setuju bekerja sama di belakang layar mencegah kunjungan Trump," tulis Anderson.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya