Kronologi Raja Charles Dilempari Telur, "Negara Ini Dibangun di Atas Darah Budak," Teriak Pelaku
- Instagram @clarencehouse
VIVA Dunia – Seorang pria berhasil ditahan oleh pihak berwenang Inggris setelah terlihat melempar telur ke arah Raja Charles dan Permaisuri Camilla, saat berjalan-jalan di Yorkshire. Beberapa petugas polisi terlihat menahan tersangka di tanah, di belakang pagar sementara yang didirikan di Micklegate Bar untuk kunjungan raja pada hari Rabu, 8 November 2022.
Melansir dari The Guardian, Kamis, 10 November 2022, Raja Charles dan Camilla saat itu sedang disambut di York oleh para pemimpin kota, tiba-tiba seorang pengunjuk rasa melemparkan tiga telur ke arah mereka, tetapi semuanya meleset.
Pria itu terdengar mencemooh para bangsawan saat dia melemparkan telur dan meneriakkan "negara ini dibangun di atas darah budak" dan "bukan rajaku" saat dia berhasil ditahan oleh sekitar empat petugas polisi.
Telur yang dilempar kearah Raja Charles
- People
Salah satu telur tampak ditangkis oleh sheriff York, Suzie Mercer, yang merupakan bagian dari rombongan pejabat yang menyambut raja. Beberapa orang di antara kerumunan mulai meneriakkan "Tuhan selamatkan raja", sementara yang lain berteriak "malu" pada pengunjuk rasa.
Saat polisi menahan pria itu, Charles tampak tidak terpengaruh dan terus menyapa orang banyak. Dia mengambil bagian dalam upacara tradisional, di mana penguasa secara resmi disambut ke York oleh walikota melalui gerbang ke kota.
Raja Charles dan Permaisuri Camilla mengunjungi Yorkshire pada hari Rabu untuk melakukan sejumlah agenda. Mereka berada di York untuk menghadiri peresmian patung Ratu Elizabeth II, yang pertama dipasang sejak kematiannya.
Raja Charles saat dilempari telur
- People
Berbicara pada upacara di York Minster, Charles mengatakan: “Almarhum Ratu selalu waspada untuk kesejahteraan rakyatnya selama hidupnya. Sekarang citranya akan mengawasi apa yang akan menjadi Queen Elizabeth Square selama berabad-abad yang akan datang.”
Patung 2 meter, dengan berat 1,1 ton dan terbuat dari batu kapur lepine dari Prancis, dirancang untuk merayakan Yobel platinum mendiang Ratu dan selesai pada Agustus, sebulan sebelum kematiannya.
