9 Bulan Setelah Invasi Ukraina, Rusia Kejeblos ke Jurang Resesi

Kremlin Palace
Sumber :
  • Kremlinpalace.org

VIVA Dunia – Sembilan bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina, ekonominya telah memasuki resesi, menurut statistik pemerintah Rusia yang dirilis minggu ini. Output negara telah menyusut selama dua kuartal berturut-turut, menurut Rosstat, badan statistik pemerintah.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Pada periode Juli-September, output ekonomi Rusia turun 4% dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rosstat mengumumkan. Aktivitas grosir, eceran, pengiriman dan manufaktur turun selama periode itu, sementara konstruksi dan pertanian tumbuh, kata pemerintah. Penurunan tersebut mengikuti penurunan 4,1% pada periode April-Juni, dipimpin oleh penurunan aktivitas perdagangan, pengapalan, pembuangan limbah, restoran dan hotel.

Melansir dari CBS News, Jumat 18 November 2022, resesi umumnya didefinisikan sebagai penyusutan dari PDB dua kuartal berturut-turut. Hingga saat ini, Rusia telah berhasil menghindari dampak ekonomi terburuk dari perangnya di Ukraina.

BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya

Photo :
  • Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

Terlepas dari sanksi dan keluarnya perusahaan-perusahaan Barat, lonjakan harga minyak dan gas, serta kontrol modal yang diberlakukan oleh pemerintah, telah membuat Rusia mampu membayar dan meningkatkan nilai tukar rubel.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Namun, ada penurunan ekonomi yang mencolok sejak September, ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin, memobilisasi pasukan untuk perang. Penelitian dari Bank Rusia mencatat bahwa ekonomi negara menjadi lebih buruk pada bulan September, "dengan tanda-tanda awal beberapa penurunan muncul pada akhir bulan," karena penawaran dan permintaan turun dan inflasi naik.

Ketua Bank of Russia, Elvira Nabiullina, memperingatkan anggota parlemen awal pekan ini bahwa gambaran ekonomi dapat memburuk. "Kita benar-benar perlu melihat situasi dengan sangat bijaksana, dengan mata terbuka," katanya kepada majelis rendah Rusia, yang dikenal sebagai Duma, menurut kantor berita Interfax.

Nabiullina mengatakan kepada para pejabat untuk "bersiap untuk perkembangan apa pun."

"Ya, situasinya bisa memburuk, kami memahami ini," katanya, menyerukan "restrukturisasi" ekonomi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya