Kapal China Curi Puing-puing Roket dari Filipina

VIVA Militer: Kapal Penjaga Pantai (Coast Guard) China
Sumber :
  • South China Morning Post

VIVA Dunia – Sebuah kapal penjaga pantai China telah dituduh mengambil paksa sebuah benda mengambang, yang diyakini sebagai puing-puing roket, dari sebuah kapal Filipina di Laut China Selatan.

Wakil Laksamana Alberto Carlos dari Angkatan Laut Filipina mengatakan sebuah kapal China memblokir jalur mereka dua kali, sebelum akhirnya merebut objek tersebut. Dalam hal ini, pejabat China belum menanggapi tuduhan tersebut.

Melansir dari BBC, Selasa, 22 November 2022, pencurian itu terjadi saat Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi Filipina. Puing-puing itu pertama kali terlihat pada hari Minggu, 20 November 2022, pukul 06:45 waktu setempat, di dekat Pulau Pagasa yang dikuasai Filipina, yang juga dikenal sebagai Pulau Thitu, kata Wakil Laksamana Carlos.

VIVA Militer: Armada Angkatan Laut China (PLAN) di Laut China Selatan

Photo :
  • Twitter/@Scs_Connect

Dia menambahkan bahwa petugas melanjutkan ke lokasi dan menemukan benda mengambang logam tak dikenal. Saat mereka menarik objek itu kembali, sebuah kapal penjaga pantai China dengan nomor haluan 5203 mendekati lokasi mereka dan memblokir jalur mereka dua kali.

Dia mengatakan kapal China kemudian mengambil paksa benda itu dengan memotong tali penarik yang menempel pada perahu karet Filipina. Meski demikian, tidak ada yang terluka dalam insiden itu, tambahnya.

Juru bicara, Cheryl Tindog, mengatakan para pelaut tidak melawan penyitaan karena itu bukan masalah hidup dan mati. Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan mereka mengetahui insiden tersebut dan peninjauan akan dilakukan.

Awal bulan ini, puing-puing logam juga ditemukan di lepas pulau Busuanga di Palawan barat dan di kota Calintaan di provinsi Mindoro Barat. Para pejabat mengatakan mereka yakin potongan-potongan itu kemungkinan adalah bagian dari roket Long March 5B China, yang diluncurkan pada awal November dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di pulau Hainan.

Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan

Pulau Hainan sedikit lebih dari 1.000 km (621 mil) dari tempat objek terakhir ditemukan.

Cyber Crime Can Threaten Southeast Asia as Digital Technology Advances
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024